JAKARTA | BARATNEWS.CO – Tim dari Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kecelakaan besar yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor. Di
JAKARTA | BARATNEWS.CO – Tim dari Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kecelakaan besar yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor. Di lokasi, ditemukan sejumlah penyebab kecelakaan.
Tim tersebut yang terdiri dari Traffic Accident Analysis (TAA) dan Traffic Accident Research Center (TAA RC) bergerak ke TKP, Kamis (6/2/2025). Diketahui, sebelumnya kecelakaan di Tol Ciawi terjadi pada Sabtu (4/2/2025) malam.
Kasubdit Audit Korlantas Polri Kombes Pol Dodi Daryanto menjelaskan, setelah melakukan pendalaman terhadap bukti-bukti yang ada bahwa terdapat temuan menarik di lokasi.
“Pada faktor jalan, tidak ditemukan sama sekali bekas pengereman dari ban. Ini menunjukkan bahwa kendaraan tidak melakukan upaya pengereman sebelum kecelakaan terjadi,” kata Dodi.
Menurut Kombes Dodi, temuan tersebut mengindikasikan adanya kemungkinan kerusakan pada sistem pengereman kendaraan yang terlibat kecelakaan.
“Ini menjadi bahan pemeriksaan lebih lanjut, terutama untuk memverifikasi apakah sistem pengereman kendaraan bermasalah, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” lanjutnya.
Polri menekankan pentingnya penyelidikan menyeluruh, tidak hanya pada faktor kendaraan, tetapi juga pada faktor manusia, jalan, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kejadian kecelakaan.
Tim juga berjanji akan melanjutkan pemeriksaan terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
Dodi juga mengingatkan bahwa proses olah TKP dan analisis masih berlangsung, dan hasil yang lebih mendalam akan segera diumumkan setelah seluruh pemeriksaan selesai dilakukan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kejadian ini dapat dipahami dengan baik, dan kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia,” demikian Dodi Daryanto.(*)
Discussion about this post