BANDA ACEH | BARATNEWS.CO – Polresta Banda Aceh, melakukan pemeriksaan terhadap senjata api (senpi) dinas dan amunisi yang digunakan oleh personel. Dalam pemeriksaan, terdapat 49 pucuk senpi ditarik untuk digudangkan.
“Pemeriksaan ini merupakan langkah penting untuk memastikan penggunaan senpi oleh anggota kepolisian sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku,” kata Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Satya Yudha Prakasa, usai memimpin pemeriksaan senpi yang didampingi Kabag Logistik, Kompol Irwan dan Kasi Propam, Iptu Adi Suriyono, di Mapolresta setempat, Senin (23/12/2024).
Dikatakannya, pada pemeriksaan dilaksanakan itu, ratusan personel terdiri dari perwira dan bintara yang menggunakan senpi genggam menjalani pemeriksaan secara serentak.
“Dari hasil pemeriksaan, sebanyak 49 pucuk senpi dinyatakan harus ditarik dan digudangkan,” ujarnya.
AKBP Satya menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut meliputi dua aspek utama, yaitu kelengkapan administrasi dan pemeriksaan fisik. Untuk administrasi yang diperiksa meliputi kartu psikologi dan kartu izin penggunaan senjata api.
Kemudian, pemeriksaan fisik mencakup jumlah amunisi serta kebersihan senjata api. Namun, lantaran sebagian personel sedang dalam dalam pengurusan administrasi perpanjangan pinjam pakai senjata api, maka digudangkan terlebih dulu.
“Jadi administrasi perpanjangan pakai senpi dalam pengurusan, dikarenakan Biro Psikologi Polda Aceh beberapa hari yang lalu baru mengeluarkan pengumuman hasil kelulusan ujian yang diikutsertakan oleh para pemegang senpi,” jelasnya.
Satya menyebut pemeriksaan ini tidak hanya dilaksanakan di tingkat Polresta Banda Aceh, melainkan di seluruh jajaran Polda hingga ke tingkat Polsek di Indonesia.
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan senjata api oleh anggota kepolisian, dan memastikan keamanan dalam penggunaan.
Berkaitan 49 senpi digudangkan itu, kata Satya, akan diserahkan kembali kepada personel apabila pengurusan administrasi dan bukti hasil kelulusan dari Biro Psikologi Polda Aceh telah keluar.
“Kalau pengurusan sudah selesai semua, akan dikembalikan senpi kepada personel,” katanya. (*)
Discussion about this post