BANDA ACEH | BARATNEWS.CO — Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah mengajak pengusaha warung kopi (warkop) untuk berperan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sekaligus mendukung kenyamanan pengunjung dengan menyediakan fasilitas ibadah.
Ajakan itu disampaikan saat berdiskusi dengan komunitas pengusaha kopi dan warkop di Sentra Kopi Batoh, Kota Banda Aceh, Senin (15/9/2025). Pertemuan berlangsung akrab, di mana Kapolda mendengarkan masukan sekaligus menyampaikan imbauan terkait peran warkop sebagai ruang publik yang sehat.
Marzuki menekankan pentingnya penyediaan musala di warkop, terutama yang berada di jalur lintas. Menurutnya, keberadaan musala bermanfaat tidak hanya bagi pengunjung, tetapi juga masyarakat yang singgah untuk beribadah.
“Warung kopi bukan sekadar tempat berkumpul, tapi juga bisa mendukung pelaksanaan ibadah. Kehadiran musala akan membuat pengunjung lebih nyaman, sekaligus bentuk kontribusi pengusaha warkop dalam penerapan syariat Islam,” ujar Kapolda.
Selain itu, alumnus Akabri 1991 itu mengingatkan pengusaha warkop agar tidak melanggar hukum, terutama terkait hak siar pertandingan olahraga. Ia menegaskan, penayangan siaran ilegal maupun nonton bareng tanpa izin resmi dapat menimbulkan masalah hukum.
“Silakan fasilitasi hiburan, tapi pastikan tidak melanggar aturan hukum dan syariat. Jangan menayangkan pertandingan bila tidak memiliki hak siar karena bisa merugikan banyak pihak,” tambahnya.
Kapolda menilai warkop telah menjadi bagian penting budaya masyarakat Aceh. Dengan menjaga ketertiban, mendukung ibadah, dan menaati aturan, warkop diyakini akan semakin dipercaya sebagai ruang berkumpul yang aman, nyaman, dan membawa berkah. (*)
Discussion about this post