MEULABOH | BARATNEWS.CO – Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP, MM, menghadiri Mubahatsah Ulama Dayah (MUDAB) Akbar dan Istighatsah Kubra dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, yang digelar di Dayah Ruhul Qurani Islamic Boarding School, Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Sabtu (23/8/2025).
Tarmizi menyebutkan, ini merupakan MUDAB Akbar ke-III, sebelumnya MUDAB ke-II dipandu almarhum Tu Sop dengan materi yang telah diterapkan secara nyata di masyarakat.
“Meski pemerintah menghadapi berbagai tantangan, keputusan ulama tetap menjadi pedoman. Saat ini, pemerintah sepenuhnya Samikna Wa Atokna kepada seluruh ulama di Aceh Barat,” kata Tarmizi.
Pada MUDAB Akbar ke-III, pemateri yang hadir adalah ulama kharismatik Abu Mudi, dengan tema mengenai nikah sirih. Tarmizi menekankan, di era digital, perselingkuhan dan nikah sirih mudah terjadi, yang berdampak buruk terhadap masa depan anak karena tidak diakui negara.
“Nikah sirih berbahaya, dan pemerintah hadir untuk meminimalisir praktik ini. Semoga setelah pengajian Abu Mudi, nikah sirih tidak lagi terjadi di Aceh Barat,” ujarnya.
Tarmizi juga menyoroti sejumlah tantangan yang harus dihadapi bersama, antara lain penyebaran aliran sesat, judi online yang berdampak pada perceraian, serta penyalahgunaan narkoba yang kini menyasar anak-anak sekolah.
“Harapan kami, persatuan antara ulama dan pemerintah terus terjalin. Pemerintah selalu mengikuti arahan para ulama,” kata Tarmizi.
Bupati juga memohon doa para ulama agar dirinya istiqomah, amanah, dan mendapat perlindungan Allah dalam memimpin Aceh Barat ke depan.
“Sampai saat ini, kami merasa dimudahkan oleh Allah, salah satunya berkat doa para ulama. Selamat atas MUDAB Akbar ke-III. Saatnya seluruh ulama, pemerintah, dan santri bersatu,” pungkas Tarmizi. (*)
Discussion about this post