JAKARTA | BARATNEWS.CO – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kepada kementerian atau lembaga untuk saling bersinergi, guna menjalankan program kerja yang signifikan dan terukur. Prabowo meminta agar program kerja masing-masing kementerian atau lembaga dapat dirumuskan segera.
“Dalam waktu dekat saudara akan segera menyiapkan program kerja. Saya beri kesempatan segera, dan sewaktu-waktu terus saya akan panggil koordinasi,” kata Presiden Prabowo, dalam Sidang Kabinet Paripurna perdana di Ruang Sidang Kabinet, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Dalam sidang kabinet tersebut, eks Menteri Pertahanan (Menhan) ini turut menyoroti terhadap pentingnya swasembada pangan dan energi di tengah situasi global yang tidak menentu.
Lantas, kepala negara baru dilantik itu menginstruksikan kementerian terkait, untuk merumuskan program hilirisasi 26 komoditas utama. Program-program tersebut harus dikejar dan terbentuk dalam waktu dekat.
“26 komoditas proyek-proyek yang vital harus dihilirisasi, segera dirumuskan, buat daftar, dan kita segera mencari dana sehingga kita bisa mulai hilirisasi dengan waktu yang sesingkat-singkatnya,” ujarnya.
Selain bidang pangan dan energi, Prabowo menekankan pentingnya program makan bergizi bagi anak-anak dan ibu hamil. Semua kementerian atau lembaga harus segera mengeksekusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan tepat sasaran.
Program MBG, menurut Prabowo, merupakan langkah strategis yang krusial bagi kebangkitan bangsa Indonesia. Kendati demikian, kata Prabowo, yang tak sejalan dan mendukung, diminta segera keluar dari kabinetnya.
”Kepala Badan Gizi Nasional dan semua kementerian atau lembaga, siapkan segera. Makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil adalah strategis. Yang tidak mendukung hal ini, silahkan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin,” tandasnya.
Di samping itu, dalam rapat perdana Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka ini, Prabowo tak kalah memperhatikan sektor pendidikan dan kesehatan. Kedua sektor ini menjadi perhatian utama Presiden Prabowo.
Berkaitan kedua sektor tersebut, dia menegaskan untuk memperkuat penggunaan teknologi. Hal itu untuk mempercepat akses pendidikan dan melanjutkan reformasi kesehatan guna mengatasi kekurangan tenaga medis.
Prabowo menyebut, demokratisasi yang paling cepat dan yang paling dirasakan oleh rakyat adalah pendidikan dan kesehatan.
“Kalau kita bisa memberi pendidikan terbaik untuk anak-anak kita, kesehatan memadai untuk seluruh rakyat kita, itu adalah demokrasi yang sebenarnya,” tuturnya.
Sisi lain, pada aspek pertahanan dan penegakan hukum, Prabowo meminta kementerian terkait, untuk menegakkan hukum secara tegas terhadap berbagai ancaman, seperti judi online, narkoba, penyelundupan dan korupsi.
Pun demikian, dia juga meminta aparat penegak hukum dan intelijen untuk fokus pada pengawasan serta penindakan tegas dalam upaya menjaga stabilitas nasional.
“Hanya dengan penegakan hukum yang tegas dan intelijen yang baik, bukti-bukti yang kuat kita bisa segera mitigasi hal ini semua,” paparnya.(*)
Discussion about this post