Baratnews.co
  • Home
  • News
  • Nasional
  • BIsnis
  • Politik
  • Opini
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Baratnews.co
Senin, 4 Agustus 2025
No Result
View All Result
Baratnews.co
Home Kriminal

Lima WNI di Malaysia Ditembak, Satu Tewas, Dirjen Manan: Tindakan Tidak Manusiawi

Redaksi by Redaksi
29 Januari 2025
in Kriminal
0

Ilustrasi para pekerja migran yang diketahui tidak memiliki dokumen diperiksa dan diminta berdiri secara berderet oleh petugas Imigrasi Malaysia, 21 Juni 2021. Foto: Zahim Mohd/Getty

Spread the love

JAKARTA | BARATNEWS.CO – Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) RI mendesak pertanggungjawaban kepada aparat penegak hukum Malaysia atas insiden penembakan terhadap lima pekerja migran Indonesia (PMI).

Kelima orang PMI ini diduga ditembak oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu, Selangor, pada pada Jumat (24/1/2025). Akibatnya, satu warga negara Indonesia tewas.

Related posts

Perampokan Brutal, Polisi Berhasil Tangkap Satu Pelaku

02/08/2025

Tak Lebih Dari Tiga Jam, Pelaku Curanmor di Bener Meriah Berhasil Ditangkap Polisi

28/07/2025

Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM, Kementerian HAM RI, Munafrizal Manan mengatakan, penembakan yang mengakibatkan lima orang WNI menjadi korban merupakan tindakan yang tidak manusiawi.

“Satu orang tewas, satu kritis, dan tiga lainnya luka-luka, itu merupakan tindakan tidak menghormati nilai dan prinsip HAM. Maka kami mendesak pertanggungjawaban hukum,” kata Manan dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).

Menurut dia, pertanggungjawaban atas terjatuhnya korban jiwa WNI ini, harus dilaksanakan secara transparan dan imparsial oleh aparat penegak hukum Malaysia terhadap petugas APMM yang telah melakukan tindakan tidak manusiawi tersebut.

Oleh karenanya, Kementerian HAM mendorong Komisi HAM Malaysia (SUHAKAM) untuk proaktif, profesional, dan independen memantau perkembangan kasus itu atas dasar hak asasi manusia.

Di sisi lain, kata dia, Kementerian HAM mendorong Komisi Nasional (Komnas) HAM RI untuk proaktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan SUHAKAM untuk membahas peristiwa tersebut.

Apalagi, Komnas HAM RI dan SUHAKAM sudah menjalin nota kesepahaman di bidang hak asasi.

“Pembahasan insiden ini bisa disampaikan dalam Forum Institusi HAM Nasional se-Asia Tenggara (SEANF), di mana Komnas HAM RI dan SUHAKAM menjadi anggotanya,” ujar Dirjen Manan.

Diketahui, insiden penembakan oleh APMM terjadi pada sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat (24/1/2025), sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Anggota APPM menembak WNI di kapal lantaran diduga akan keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal.

Penembakan dilakukan setelah para penumpang kapal diduga melakukan perlawanan sehingga menyebabkan satu WNI inisial B meninggal dunia.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur menyatakan korban akan dipulangkan ke Indonesia setelah menjalani autopsi.

Sementara empat korban lainnya telah mendapatkan perawatan di rumah sakit dalam wilayah Selangor Malaysia. (*)

Tags: baratbaratnewsbaratnews.coPekerja Migran IndonesiaWNI Ditembak
ADVERTISEMENT
Previous Post

Anak Yatim Piatu Meninggal Dunia Akibat Kelaparan di Makassar Hoaks

Next Post

Polisi Tangani Perkara Zal Debus Meninggal Dunia Dalam Insiden Tabrakan di Ulee Lheu

Next Post

Polisi Tangani Perkara Zal Debus Meninggal Dunia Dalam Insiden Tabrakan di Ulee Lheu

Discussion about this post

Pelaku Pembunuhan Sadis di Meulaboh Berhasil Diringkus

by Reza Fahmi
3 Agustus 2025
0

Pelaku pembunuhan terhadap Khairuddin (65) di Lr Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, berhasil diringkus aparat kepolisian....

Bupati Tarmizi Fokus Ciptakan Lapangan Kerja untuk Atasi Angka Perceraian Dampak Judol

by Redaksi
3 Agustus 2025
0

Menyikapi fenomena sosial yang tengah marak di Aceh Barat, dengan meningkatnya angka perceraian akibat dampak judi online (judol), Bupati Aceh...

Kemkomdigi Gandeng Australia, Targetkan 19 Persen PDB dari Ekonomi Digital

by Redaksi
2 Agustus 2025
0

"Kita menargetkan untuk menjadi negara maju dengan PDB terbesar kelima di dunia pada tahun 2045," tandas Meutya.

BPOM Ungkap 34 Produk Kosmetik Berbahaya, Semua Barang Disita Izin Edar Dicabut

by Reza Fahmi
2 Agustus 2025
0

Kosmetik mengandung merkuri berbahaya ini dapat mengakibatkan terjadinya perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam reaksi alergi, iritasi kulit, sakit kepala,...

Kategori

  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Foto News
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Nasional
  • National
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Politik
  • Ragam
  • Sejarah
  • Sports
  • Teknologi
  • Travel
  • Uncategorized
  • Wisata
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© 2025 www.baratnews.co - All right reserved

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co

No Result
View All Result
  • News
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • BIsnis
  • Budaya
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • National
  • Travel
  • Opini
    • Bupati Tarmizi Tegaskan Audit CSR PT Mifa Bukan Niat Cari Kesalahan
      • Forbina: Dirut PEMA Tak Paham Bisnis, Saatnya Dievaluasi!

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co