MEULABOH | BARATNEWS.CO – Warga dibuat geger dengan ditemukannya bayi perempuan berusia 5 hari di halaman rumah warga di Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Bayi ditemukan ini dalam kondisi sehat.
“Iya tadi kita menemukan anak dalam kardus di atas kursi halaman rumah saya. Tidak tahu kita siapa dan berapa orang yang meletakkan bayi itu,” kata pemilik rumah, Suharman (53) penduduk Lr Rusa, Lingkungan II, desa setempat, Jumat (1/8/2025).
Suharman menceritakan kronologis penemuan bayi perempuan tersebut, berawal dari dirinya hendak beranjak ke Masjid pada pukul 18.45 WIB melihat kardus berada di atas kursi. Namun ia tak melirik begitu lama hingga memeriksa isi dalam kardus itu.
Sepulang dirinya dari masjid sekira pada pukul 19.20 WIB, Suharman lantas melihat kardus serupa masih di atas kursi. Rasa penasaran timbul, Suharman lalu membuka kardus itu, dan memeriksa isi dalamnya.
“Ternyata sepulang saya dari masjid, saya periksa, rupanya seorang bayi berada di dalam kardus itu. Di dalam kardus ada dot berisi susu bayi, juga ada satu kotak susu. Usai ditemukan, anak itu kemudian dibawa oleh dinas yang membidangi anak ke RSUD CND Meulaboh,” ungkapnya.
Kepala Bidang Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Barat, Imilda Sukma, membenarkan bayi perempuan ditemukan itu telah dibawa pihaknya ke RSUD CND Meulaboh, guna penanganan perawatan kesehatannya lebih lanjut.
“Benar, anak itu ditemukan terbungkus dengan bedong bayi berada di dalam kardus. Setelah kami berada di lokasi penemuan bayi, kami membawanya untuk diamankan dan ditangani ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, bayi ditemukan ini dalam keadaan sehat,” kata Imilda.
Lebih lanjut, dikatakan Imilda, upaya dari DP3AKB untuk saat ini tetap menjaga bayi tersebut di rumah sakit setempat, selama menunggu berlangsungnya pelaksanaan rapat koordinasi antara DP3AKB dan Dinas Sosial Aceh Barat. Hasil dari rapat koordinasi ini akan menentukan ke mana bayi perempuan ini akan diserahkan.
“Kita akan merawat dulu kondisi bayi ini di rumah sakit, sambil menunggu kami melakukan rapat koordinasi antara dinas terkait. Direncanakan, hari Senin pekan depan rapat koordinasi akan dilaksanakan,” ujarnya. (*)
Discussion about this post