MEULABOH | BARATNEWS.CO – Beberapa hari terakhir di Kabupaten Aceh Barat, mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Data terbaru BPBD setempat mencatat Karhutla di daerah setempat mencapai 12,5 hektare.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, T Ronal Nehdiansyah, mengatakan awal peristiwa ini terjadi pada Minggu (9/2/2025), pukul 16.30 WIB di lahan yang berada di Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan.
“Karhutla awalnya terjadi di Blang Beurandang. Kemudian esok harinya Karhutla juga terjadi di hutan atau lahan desa lainnya. Saat ini sudah ada beberapa titik Karhutla berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran,” kata Ronal, Jumat (14/2).
Ronal menyebut beberapa hutan atau lahan ikut terbakar pada Senin (10/2) yaitu Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, dan Desa Darul Huda, Kecamatan Woyla.
Kemudian Karhutla juga terjadi di Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, tepatnya di wilayah Ujong Beurasok, dan Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Kamis (13/2).
“Kebakaran di Gampa dan Darul Huda, terjadi di hari yang sama. Begitu juga dengan Lapang dan Alue Peunyareng. Hanya saja kebakarannya terjadi pada waktu yang berbeda,” urainya.
Ronal menjelaskan luas lahan terbakar di keseluruhan desa tersebut, mencapai 12,5 hektare kurang lebih.
Rinciannya, Blang Beurandang 9 hektare, Gampa 400 meter persegi, Darul Huda 5.000 meter persegi, Lapang 3 hektare.
Sedangkan di Alue Peunyareng masih dalam pendataan.
“Khusus di Blang Beurandang, ada potensi kebakaran meluas. Kalau di Gampa, Darul Huda 100 persen sudah padam, untuk di Alue Peunyareng 90 persen padam. Sementara di Lapang 30 persen baru padam apinya,” jelasnya.
Kendati api masih belum padam di beberapa titik lokasi Karhutla, petugas pemadam kebakaran BPBD Aceh Barat beserta tim gabungan terus berupaya melakukan pemadaman api.
Tim gabungan ikut terlibat, yaitu relawan UKM PK UTU, Polres Aceh Barat, Kodim 0105 Aceh Barat, Polsek setempat, Koramil setempat, KPH Wilayah IV Meulaboh dan masyarakat setempat.
“Untuk penyebab kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan kepolisian,” ujarnya. (*)
Discussion about this post