JAKARTA | BARATNEWS.CO – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus, membeberkan kuota jemaah haji hingga kini hampir mencapai 50 persen kuota. Hal itu diketahui setelah tercatat pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) bagi jemaah haji khusus.
“Sampai penutupan sore ini, ada 6.953 jemaah melakukan pengisian kuota haji khusus. Artinya sudah 42,64% dari kuota yang tersedia,” ujar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nugraha Setiawan di Jakarta dalam siaran persnya, Senin (3/2/2025).
Dikatakannya, mereka yang melunasi terdiri atas 2.279 konfirmasi jemaah lunas tunda, 4.629 jemaah yang masuk kuota berdasarkan nomor urut porsi, dan 45 jemaah prioritas lansia.
Kemudian, ada juga 1.505 jemaah haji khusus yang melakukan pengisian kuota, namun statusnya cadangan.
“Jika dijumlahkan dengan cadangan, total 8.458 jemaah haji sudah melakukan pelunasan Bipih haji khusus,” kata Nugraha.
Adapun daftar nama jemaah haji khusus yang berhak melunasi biaya haji sebelumnya telah diumumkan Kemenag 23 Januari 2025 lalu.
Daftar nama tersebut bisa diakses melalui laman dan media sosial Kementerian Agama.
Nugraha menyebut, jadwal pengisian kuota jemaah haji khusus bisa dilakukan setiap hari kerja mulai 24 Januari–7 Februari 2025.
“Untuk pengisian sisa kuota akhir jika masih ada, maka akan dilakukan 27–28 Februari 2025,” jelasnya.
Nugraha meminta kepada para Kepala Bidang Haji, proses pengisian kuota haji khusus ini harus benar-benar dilakukan sesuai ketentuan.
Diketahui, total kuota haji Indonesia yang berangkat pada tahun 2025 sebanyak 221.000 jemaah.
Dari jumlah keseluruhan itu, jumlah kuota haji reguler 2025 sebanyak 203.320 jemaah. Sementara haji khusus 2025 sebanyak 17.680 jemaah.
Terkait Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 2025 sebesar Rp 89.410.258.
Sedangkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang akan ditanggung oleh masing-masing jemaah adalah sebesar Rp 55.431.750.
Menurut informasi diterima, jemaah haji gelombang I akan dimulai pada 2 hingga 16 Mei 2025.
Selanjutnya keberangkatan pada gelombang II, jadwalnya ditetapkan pada 17-31 Mei 2025.(*)
Discussion about this post