“Program magang ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang nantinya bisa diterapkan dalam proses pembelajaran di kampus. Dengan demikian, lulusan Poliven akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujar Direktur Utama Poliven, Reza Salima.
Wartawan | Rahmad Maulana
MEULABOH | BARATNEWS.CO – Sebanyak empat dosen dari Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven) mengikuti program magang di PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi, sebuah perusahaan terkemuka di sektor kelapa sawit yang berlokasi di Kabupaten Aceh Barat. Program magang ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pendidikan, khususnya di bidang pengelolaan perkebunan.
Para dosen yang mengikuti program magang tersebut antara lain Direktur Utama Poliven, Reza Salima, SP, MP, Mulyanti, SP, MP, Ir. Sofia Keumalasari, SP, MP, dan Dewi Yana, SP, M.Sc. Tujuan dari kegiatan ini guna memberikan pengalaman langsung kepada para dosen mengenai praktik terbaik dalam industri kelapa sawit.
“Program magang ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang nantinya bisa diterapkan dalam proses pembelajaran di kampus. Dengan demikian, lulusan Poliven akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujar Direktur Utama Poliven, Reza Salima , Sabtu (11/1/2024).
Dikatakannya, bahwa selama mengikuti program magang, para dosen terlibat dalam berbagai aktivitas, seperti mengikuti proses produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir, mempelajari teknologi terbaru dalam pengelolaan perkebunan, serta berinteraksi langsung dengan para ahli di bidang kelapa sawit.
Reza Salima menambahkan, program magang ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan relevansi pendidikan yang ditawarkan oleh Poliven dengan kebutuhan industri. Ia berharap para dosen dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mengembangkan diri dan berkontribusi lebih besar bagi kemajuan sektor kelapa sawit Indonesia.
Kepala Program Studi Pengelolaan Perkebunan, Mulyanti yang juga merupakan salah satu peserta magang, menyatakan bahwa para peserta sangat antusias mengikuti program ini. Ia berharap program magang serupa dapat terus berlangsung dan diikuti oleh lebih banyak dosen di masa depan.
“Kami yakin pengalaman yang kami peroleh selama magang ini akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan membimbing mahasiswa. Dengan demikian, lulusan Poliven diharapkan dapat bersaing dengan lulusan kampus lainnya,” kata Mulyanti. “Program magang ini memberikan kesempatan besar bagi dosen untuk mengembangkan kompetensi mereka dan memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor kelapa sawit di Indonesia,” ujar Kepala Inkubator Bisnis dan Teknologi Poliven, Sofia Keumalasari.
Discussion about this post