MEULABOH | BARATNEWS.CO — Aktivitas mencurigakan pengisian bahan bakar minyak (BBM) terpantau di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Meulaboh, Aceh Barat. Salah satunya terjadi di SPBU Jalan Manekroe.
Ketua Lembaga Aspirasi Nasional Atjeh (LANA), Teuku Laksamana, menilai fenomena ini mengindikasikan adanya praktik penimbunan BBM subsidi oleh oknum tertentu. Pasalnya, mobil jenis Isuzu Panther memenuhi bahu jalan hingga menimbulkan kemacetan.
“Fenomena ini menimbulkan dugaan adanya praktik penimbunan solar bersubsidi. Mobil-mobil panther dan mobil merek lain yang diduga ikut dalam praktik ini, mengantre hingga membuat jalan macet mengganggu pengguna jalan,” kata Teuku Laksamana kepada Baratnews.co, Kamis (18/9/2025).
Ia mengungkapkan, berdasarkan pantauannya pada pukul 14.00–17.30 WIB, puluhan mobil dengan pelat nomor mencurigakan bergantian mengisi solar subsidi dengan kapasitas penuh.
Setelah keluar dari SPBU, sebagian kendaraan diduga menuju lokasi penimbunan, kemudian kembali lagi mengantre di SPBU lain, bahkan ada yang berani kembali ke SPBU semula.
“Modusnya, kendaraan mengisi berkali-kali dalam sehari. Informasi kami dapatkan, solar yang terkumpul kemudian dijual kembali dengan harga lebih tinggi, baik ke pihak industri maupun secara eceran di pasaran,” ungkapnya.
Menurut Laksamana, praktik tersebut bukan hanya mengganggu lalu lintas, tetapi juga merugikan masyarakat umum yang berhak menikmati solar subsidi, terutama kendaraan penumpang dan angkutan barang.
Ia juga menyoroti lemahnya penindakan aparat terhadap aktivitas itu. Kendati ada dugaan pembiaran, LANA menegaskan akan terus menyuarakan terkait distribusi BBM subsidi yang menjadi hak kebutuhan masyarakat, agar tak disalahgunakan oleh oknum tertentu.
“Terkesan ada pembiaran. Ironis, mobil penimbun dibiarkan antre, sementara masyarakat yang berhak kesulitan mendapatkan BBM jenis solar ini, kan sayang seperti mobil penumpang dan mobil barang lainnya terhambat beraktivitas mencari rezeki untuk keluarganya,” ujarnya.
Atas kondisi tersebut, LANA mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindak tegas praktik penimbunan solar, serta menertibkan antrean kendaraan berpelat palsu itu di sepanjang jalan SPBU wilayah Meulaboh. (*)
Discussion about this post