MEULABOH | BARATNEWS.CO – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) selaku walidata memulai coaching clinic perdana untuk penguatan implementasi Satu Data Indonesia (SDI) tingkat kabupaten. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Media Center Diskominsa Aceh Barat, Selasa (12/8/2025).
Kepala Dinas Kominsa Aceh Barat, Erdian Mourny, membuka kegiatan tersebut didampingi Sekretaris Dinas, Edy Sofian, serta Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Dedy Jefernal, ST, bersama jajaran.
“Coaching clinic ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan data sektoral, memastikan kesesuaian dengan prinsip SDI, serta memperkuat koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penyediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dibagipakaikan,” ujar Erdian.
Ia menegaskan, komitmen seluruh OPD sangat penting demi terwujudnya Satu Data Indonesia di Aceh Barat. Data yang valid dan terintegrasi, kata Erdian, akan menjadi landasan strategis dalam pengambilan kebijakan yang tepat sasaran untuk pembangunan daerah ke depan.
Disisi lain, Kabid Persandian dan Statistik Diskominsa Aceh Barat, Dedy Jefernal, menambahkan bahwa pada pertemuan perdana ini coaching clinic diikuti oleh lima OPD, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
“Masing-masing OPD mendapat pendampingan teknis secara intensif, mulai dari penyempurnaan mekanisme pengumpulan, verifikasi, hingga publikasi data, langsung dari narasumber berkompeten,” jelas Dedy.
Ia menyebutkan, Program coaching clinic ini direncanakan berlangsung dalam 12 kali pertemuan dan akan melibatkan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
“Harapannya, Aceh Barat dapat menjadi salah satu daerah yang sukses mengimplementasikan Satu Data Indonesia secara optimal,” ucapnya. (*)
Discussion about this post