MEULABOH | BARATNEWS.CO – Peristiwa angin puting beliung yang menerjang Desa Lueng Tanoh Tho, Kecamatan Woyla, Aceh Barat, mengakibatkan 17 unit rumah rusak parah. Dampak terjangan angin ini, membuat mereka terpaksa diungsikan.
Kepala Desa Lueng Tanoh Tho, Teuku Marzuki, mengatakan dari ke-17 rumah rusak diterjang angin itu, 1 di antaranya adalah tempat balai pengajian anak-anak di desa setempat. Sebagian korban, diungsikan ke posko darurat, sebagian lagi di rumah familinya.
“Saat kejadian, terlihat ada satu balai tempat pengajian anak, terbalik. Beberapa rumah lainnya rusak di bagian tembok, juga di bagian atap, dan juga ada yang rubuh total,” kata Teuku Marzuki, kepada Baratnews.co, Sabtu (2/8/2025).
Peristiwa angin puting beliung menerjang desa tersebut pada pukul 18.00 WIB, menjadi bencana yang memilukan bagi para penduduk setempat. Pasalnya, angin puting beliung secara tiba-tiba disertai hujan lebat ini telah merusak belasan rumah warga.
Berdasarkan data diterima, sebanyak 16 pemilik rumah mengalami dampak puting beliung, yaitu Musri, Abdullah arif, Tgk Abdullah Arif, Irvan Mahidin, Abdussalam Syah, Amiruddin, Fauzal, Tarman Siradj, Ernilawati, Aisyah.
Kemudian Ansari muktar, Pitra Pak Dar, Epi Pak Dar, Balai pengajian, T Azwar, dan satunya lagi balai tempat pengajian anak. Dari beberapa rumah milik mereka, bagian atapnya sempat dihempas hingga ke desa tetangga saat peristiwa terjadi.
“Angin kencangnya cukup luar biasa, sampai ada atap beberapa rumah terbang ke desa tetangga. Dari kejadian ini, total kerugian mencapai Rp600 juta. Kami berharap pemerintah dapat melakukan tindak lanjut bantuan darurat terhadap para korban,” ucapnya. (*)
Discussion about this post