SIMEULUE | BARATNEWS.CO – Intensitas hujan tinggi disertai angin kencang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Simeulue, mengakibatkan satu bangunan kayu rusak. Bangunan ini milik warga Desa Bulu Hadek, Kecamatan Teluk Dalam, yakni Ali Firmadi (60) roboh rata dengan tanah.
Informasi diterima, akibat cuaca buruk melanda daerah tersebut hingga memporak-porandakan satu bangunan itu terjadi pada Selasa (14/7/2025) kemarin, pukul 18.47 WIB. Diketahui, bangunan ini tempat usaha batu bata Ali Firmadi satu-satunya meraup pundi-pundi rupiah.
Meski tak ada korban jiwa, kerugian pada bangunan milik Ali ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Kejadian terjadi sejak adanya angin kencang sore kemarin hingga malam, tiba-tiba terdengar suara gemuruh serta seperti bangunan jatuh. Ternyata tempat usaha kami yang roboh akibat diterpa badai,” kata Ali kepada Baratnews.co, Selasa (15/7/2025).
Selain bangunan yang roboh, kata Ali, batu bata yang sudah kering dan siap produksi hancur lebur akibat terkena hujan. Bahkan bahan baku pembuatan batu bata, yaitu pasir basah berceceran hanyut terbawa arus air hujan.
Ia mengaku sedih dan merasa kebingungan atas peristiwa menimpanya itu. Sebab, bangunan tempat usaha miliknya adalah sumber utama pencaharian ekonomi keluarga.
Menurut Ali, hingga kini belum ada perhatian khusus dari pemerintah setempat terhadap dirinya dalam menangani peristiwa dialaminya itu. Ia pun berharap kepada pemerintah untuk melakukan tindakan lanjut, agar dapat meringankan beban yang dipikulnya.
“Kita tak bisa sesalkan peristiwa ini, karena sudah ketentuan Allah. Tapi saya dan keluarga merasa sedih dan bingung, karena bangunan ini tempat usaha saya satu-satunya,” ungkap Ali, dengan raut wajah murung dan mata berkaca-kaca. (*)
Discussion about this post