MEULABOH | BARATNEWS.CO – Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh Barat, Edy Syahputra, meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan mobil dinas terlibat dalam aktivitas pertambangan emas ilegal. Menurutnya, pengusutan harus dilakukan polisi lantaran telah menimbulkan kerugian negara.
“Harus diusut tuntas dugaan mobil dinas pemerintah setempat yang dipakai untuk melancarkan aktivitas tambang emas ilegal. Apa yang saya katakan ini didasari penyampaian buka-bukaan Bupati Aceh Barat pada 28 Mei 2025 terhadap aktivitas tersebut menyangkut mobil dinas,” ujar Edy di Meulaboh, Selasa (10/6/2025).
Menurut Edy, tindakan semena-mena pemakaian mobil dinas untuk pertambangan emas ilegal itu telah mencederai citra pemerintah yang seharusnya berfokus pada pelayanan dan meningkatkan pendapatan daerah untuk pembangunan. Namun malah terlibat dalam aktivitas ilegal.
Padahal, pemerintah gencar mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan perbuatan melawan hukum, apalagi berkaitan dengan kegiatan penambangan ilegal. Edy menduga tindakan pemakaian mobil tersebut, bertujuan hanya memperkaya diri atau pihak-pihak tertentu.
“Kami menduga, tindakan tersebut justru untuk memperkaya diri. Kita berharap pengusutan dilakukan karena persoalan berkaitan ilegal menimbulkan unsur pidana. Jika hal ini tidak diusut, patut diduga ada indikasi lain dibalik pemakaian mobil dinas yang tidak sesuai tempatnya,” tandas Edy.
Selain itu, Edy meminta kepada pemerintah daerah, untuk memeriksa keterlibatan oknum ASN dalam pemanfaatan kendaraan dinas ke arah ilegal itu, sekaligus melakukan pemeriksaan penyebab mobil dinas tersebut yang mudah terjadi begitu saja. Apabila terbukti, kata Edy, ASN itu wajib dijatuhkan sanksi kedinasan.
“Harus dilihat secara keseluruhan bagaimana mobil dinas bisa dipakai untuk aktivitas tambang emas ilegal, ini artinya sangat terstruktur dan sistematis. Oleh karena itu, polisi sudah sepatutnya mengusut tuntas serta terbuka atas kasus ini. Bila ini tidak ditindaklanjuti, maka hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post