SUKA MAKMUE | BARATNEWS.CO – Wakil Bupati (Wabup) Nagan Raya Raja Sayang, mengapresiasi dedikasi para seniman tradisional yang telah menjaga dan melestarikan Rapai Tuha. Seni budaya yang satu ini dianggap sebagai salah satu warisan budaya khas Aceh yang sarat nilai keagamaan dan kearifan lokal.
“Kesenian Rapai Tuha bukan hanya menjadi warisan leluhur, tetapi juga menjadi perekat sosial yang mencerminkan nilai-nilai keislaman, kearifan lokal, dan kebersamaan masyarakat Aceh,” kata Wabup Raja Sayang, saat menghadiri pertunjukan kesenian tradisional Rapai Tuha di Desa Paya Udeung, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, pada Rabu (9/4/2025) malam.
Acara yang berlangsung meriah ini menampilkan 35 anggota Grup Rapai Tuha Tuwah Syaikhuna Nagan di bawah pimpinan Johari kepada Wabup Raja Sayang.
Ia mengatakan bahwa Pemkab Nagan Raya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan seni budaya seperti ini demi menjaga jati diri kita sebagai bangsa yang berbudaya.
“Saya berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin, terutama di tingkat gampong maupun mukim, sebagai bagian dari edukasi budaya kepada generasi muda,” ujarnya.
Diketahui, Rapai Tuha merupakan salah satu kesenian tradisional Aceh yang dimainkan secara berkelompok menggunakan alat musik pukul “rapai”, dan biasanya diselingi dengan zikir dan syair-syair islami.
Acara ini turut dihadiri oleh Camat Seunagan, Danramil 02 Seunagan, Imum Mukim Paya Udeung, Jeuram, Parom, serta para keuchik dalam Kemukiman Paya Udeung.(*)
Discussion about this post