Baratnews.co
  • Home
  • News
  • Nasional
  • BIsnis
  • Politik
  • Opini
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Baratnews.co
Selasa, 14 Oktober 2025
No Result
View All Result
Baratnews.co
Home Ekonomi

Plt Sekda Aceh bertemu dengan Rian Syaf, Bahas Soal Pengembangan Ekonomi Kreatif di Aceh

Redaksi by Redaksi
24 Maret 2025
in Ekonomi
0

Pertemuan antara Plt Sekda Aceh M Nasir dengan Staf Khusus Menteri Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif RI, Rian Syaf. Foto: Ist

Spread the love

BANDA ACEH | BARATNEWS.CO – Plt Sekretaris Daerah Aceh M Nasir, didampingi oleh Asisten I dan Asisten II Sekda Aceh, menerima kunjungan kerja Staf Khusus Menteri Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif RI, Rian Syaf. Pertemuan itu membahas kerja sama dalam pengembangan ekonomi kreatif di Aceh.

Pertemuan antara keduanya berlangsung di ruang rapat Sekda Aceh, Senin (24/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, Rian Syaf menyampaikan bahwa Aceh terpilih sebagai salah satu dari 15 wilayah prioritas untuk pengembangan ekonomi kreatif nasional.

Related posts

Presiden Prabowo Sampaikan 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026, Apa Saja?

15/08/2025

Harga Telur Tingkat Produsen Rendah, Astawa Tegaskan Harus Diantisipasi

01/07/2025

Menurut Rian, Aceh memiliki potensi besar yang bisa dijadikan sebagai motor penggerak perekonomian lokal. Ke depan, diharapkan pengembangan sektor ekonomi kreatif ini akan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah.

“Pengembangan ekonomi kreatif di Aceh menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menciptakan mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Kami percaya bahwa Aceh memiliki banyak potensi yang dapat dioptimalkan,” ujarnya.

Plt Sekda Aceh M Nasir, mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan kementerian untuk mendukung pelaku ekonomi kreatif di Aceh.

“Kami telah memiliki roadmap untuk ekonomi kreatif di Aceh. Potensi besar, terutama di sektor kuliner, perlu disinkronkan dengan kementerian terkait untuk mendorong produksi dan pemasaran produk kreatif,” katanya.

Sementara itu, Asisten II Setda Aceh Zulkifli menambahkan bahwa promosi produk-produk kreatif Aceh masih perlu ditingkatkan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

“Peluang ekonomi kreatif di Aceh sangat besar, khususnya bagi generasi muda. Namun, promosi dan pembinaan terhadap mereka harus lebih intensif,” timpal Zulkifli.

Di sisi lain, Asisten I Setda Aceh Azwardi menegaskan pentingnya pengawalan pengembangan ekonomi kreatif di Aceh dengan fokus pada sektor-sektor yang memiliki potensi besar.

“Aceh sangat kreatif, dan langkah ini merupakan langkah baik yang harus ditindaklanjuti dengan serius,” imbuhnya.

Selain Aceh, wilayah lain yang juga masuk dalam daftar 15 provinsi pengembangan ekonomi kreatif adalah Banten, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Papua, dan Maluku.

Kemenkraf berharap, dengan ditambahkannya Aceh sebagai salah satu wilayah pengembangan ekonomi kreatif, akan tercipta lapangan kerja berkualitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Rian Syaf menyebut bahwa dalam Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ekonomi kreatif disebutkan sebagai salah satu fokus utama untuk menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda serta mempercepat pengembangan sektor ini.

“Ekonomi kreatif menjadi solusi untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan diharapkan dapat menyerap tenaga kerja hingga 1 juta orang pada tahun 2025,” pungkasnya.

Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, Aceh diharapkan dapat memanfaatkan peluang besar ini untuk berkembang menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif terkemuka di Indonesia.(*)

Tags: baratbaratnewsbaratnews.coPengembangan Ekonomi Kreatif
Previous Post

Presiden Prabowo Lantik 31 Dubes RI untuk Negara Sahabat

Next Post

Kolam Renang Tirta Raya Bakal Digunakan untuk Sarana Olahraga Renang

Next Post

Kolam Renang Tirta Raya Bakal Digunakan untuk Sarana Olahraga Renang

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Di Momen HUT Meulaboh, Aceh Barat–Trengganu Sepakat Perkuat Wisata Syariah

by Redaksi
13 Oktober 2025
0

“Pemerintah ingin memastikan geliat ekonomi dan wisata tumbuh tanpa keluar dari koridor syariat Islam,” ujar Bupati Tarmizi.

Panitia PKAB Imbau Warga Waspadai Parkir Liar

by Redaksi
13 Oktober 2025
0

“Benar, ada laporan soal parkir liar yang memungut Rp10 ribu untuk sepeda motor tanpa karcis. Padahal, tarif resmi dari panitia...

Bareskrim Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu dan 20 Ribu Ekstasi

by Redaksi
13 Oktober 2025
0

Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri menangkap dua tersangka jaringan narkoba internasional Malaysia–Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat....

Tradisi Langgolek dari Abdya Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda 2025

by Redaksi
13 Oktober 2025
0

Penetapan tersebut diumumkan dalam Sidang Penetapan WBTb Indonesia yang digelar di Hotel Sutasoma, Jakarta, pada 5–11 Oktober 2025. Selain Langgolek,...

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kategori

  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Foto News
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Nasional
  • National
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Politik
  • Ragam
  • Sejarah
  • Sports
  • Teknologi
  • Travel
  • Uncategorized
  • Wisata
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© 2025 www.baratnews.co - All right reserved

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co

No Result
View All Result
  • News
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • BIsnis
  • Budaya
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • National
  • Travel
  • Opini
    • Bupati Tarmizi Tegaskan Audit CSR PT Mifa Bukan Niat Cari Kesalahan
      • Forbina: Dirut PEMA Tak Paham Bisnis, Saatnya Dievaluasi!

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co