JAKARTA | BARATNEWS.CO – Setelah dilantiknya 961 kepala daerah terpilih secara serentak di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025 kemarin, mereka dijadwalkan untuk mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan. Diketahui, kegiatan retret ini dimulai 21 hingga 28 Februari 2025.
Namun tahukah kamu apa itu retret, sobat Baratnews.co?
Perlu dipahami, apabila kata retret ditarik melalui bahasa Indonesia merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), retret dapat didefinisikan sebagai khalwat mengundurkan diri dari dunia ramah untuk mencari ketenangan batin.
Nah dalam konteks pemerintahan, retret yaitu kegiatan orientasi, pembekalan, dan pelatihan yang diberikan kepada pejabat, seperti kepala daerah dan menteri, setelah mereka resmi dilantik sebagai pejabat pemerintahan tertinggi.
Hal itu bertujuan membekali para pemimpin atau pejabat pemerintahan tertinggi dengan memberikan ilmu dan pemahaman mendalam tentang tugas sekaligus tanggung jawab mereka, dan membangun sinergi di daerahnya untuk menjalankan roda pemerintahan.
Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (22/2/2025), retret diartikan dalam buku Tuhan Mencintaimu yang ditulis oleh Markus Marlon, yaitu berasal dari kata latin retrahere yang artinya menarik diri ke dalam suasana tenang.
Meski KBBI acuan penggunaan bahasa Indonesia yang baku punya arti sendiri terkait retret, terdapat makna lain dalam bahasa luar negeri.
Dalam bahasa Prancis disebut retraite, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai retreat.
Kedua bahas negara itu menunjukkan arti bahwa waktu khusus disisihkan untuk memperdalam kehidupan rohani dengan menjauhkan diri dari kesibukan.
Sebelumnya, di lokasi yang sama retret juga diadakan pada 24 hingga 27 Oktober 2024 lalu.
Retret selam tiga hari tersebut diikuti oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan jajaran Kabinet Merah Putih.
Disadur pada laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menerangkan tujuan retret Kabinet Merah Putih adalah bagian memperkuat solidaritas kabinet untuk membangun Indonesia yang lebih maju.
Materi Retret Kepala Daerah 2025
Informasi dihimpun dari berbagai sumber, terdapat sejumlah agenda retret kepala daerah di Akmil Magelang.
Di antaranya, pertama orientasi kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan, kedua yaitu manajemen keuangan dan pengelolaan APBD, ketiga adalah hukum, politik, dan stabilitas keamanan.
Kemudian keempat manajemen perubahan dan inovasi kepemimpinan dan materi kelima yaitu penguatan kapasitas dan keterampilan kepemimpinan.
Anggaran Retret Kepala Daerah
Dikutip dari Portal Informasi Indonesia, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, mengatakan terkait pembiayaan retret kepala daerah di Magelang itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Keputusan pengambilan kebijakan pendanaan retret ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 200.5/692/SJ, yang diterbitkan pada Kamis (13/2/2025).
SE tersebut merevisi aturan sebelumnya (SE Nomor 200.5/628/SJ) yang semula mengatur bahwa pembiayaan retret berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Betul, dana pembekalan kepala daerah selama di Akmil Magelang pada 22 Februari nanti bersumber sepenuhnya dari anggaran Kemendagri, karena Kemendagri memiliki mata anggaran untuk pelatihan dan penguatan kapasitas aparatur pemerintahan daerah,” ujar Bima.
Itulah arti retret dirangkum Baratnews.co sekedar menambah pengetahuan sobat semua. Dengan digelarnya retret kepala daerah ini, diharapkan akan mampu menjawab serta mengatasi berbagai tantangan dan persoalan di daerah ketika menjabat menjalankan roda pemerintahan secara utuh selama lima tahun ke depan.(*)
Discussion about this post