JAKARTA | BARATNEWS.CO – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming memastikan implementasi strategi pembangunan olahraga berjalan sesuai rencana. Hal itu agar dapat mencetak atlet-atlet berprestasi di Indonesia.
“Guna mendukung para atlet, maka penting adanya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta institusi pendidikan olahraga untuk menciptakan sistem pembinaan olahraga berkelanjutan,” kata Wapres saat meninjau SMAN Olahraga Jawa Timur di Dukuh, Pagerwojo, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (29/01/2025).
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Koordinasi Pusat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Wapres Gibran Rakabuming mengatakan, tujuan peninjauan dilakukannya adalah memastikan pembinaan atlet muda berjalan optimal.
“Peninjauan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan prestasi di bidang olahraga, sebagaimana misi prioritas Presiden Prabowo dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul,” ujarnya.
Wapres menegaskan bahwa sekolah olahraga harus terus berkembang dengan dukungan fasilitas yang memadai, pelatihan yang berkualitas, serta program pembinaan yang terarah guna mencetak atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan dukungan penuh dari Wapres, SMAN Olahraga Jawa Timur diharapkan mampu terus mencetak atlet muda yang berbakat, yang siap mengharumkan nama bangsa hingga ke kancah global.
Sebagai informasi, SMAN Olahraga Jawa Timur merupakan sekolah negeri di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Pada tahun ajaran 2024-2025, sekolah ini memiliki 214 siswa, yang tinggal di asrama dengan kapasitas 4-5 siswa per kamar.
SMAN Olahraga Jawa Timur dirancang untuk menyalurkan minat dan bakat siswa di bidang olahraga.
Adapun cabang olahraga yang dibina adalah olahraga anggar, atletik, judo, gulat, karate, pencak silat, taekwondo, panjat tebing, sepatu roda, sepak takraw, tenis lapangan, tenis meja, selam, renang, dan voli pantai.
Untuk mendukung latihan intensif para siswa, sekolah ini menyediakan fasilitas unggulan seperti ruang fitness, lapangan atletik, lapangan sepak takraw, dan lain-lain. (*)
Discussion about this post