PIDIE JAYA | BARATNEWS.CO – Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, menemui Ismail M Adam wartawan korban penganiayaan oleh oknum kepala desa yang terjadi di Desa Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya.
Pertemuan antara Kapolres Faisal dan Ismed sapaan akrab Ismail, berlangsung di salah satu cafe seputaran Kecamatan Bandar Dua, Minggu (26/1/2025) malam. Diketahui, Ismed mengalami penganiayaan pada Jumat (24/1) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Faisal didampingi Bupati terpilih Pidie Jaya H Syibral Malasi dan Kepala Dinas Sosial Agus Maidi. Turut hadir, Kasat Intelkam AKP Satria Putra, Kapolsek Bandar Dua Ipda Taufikurrahman.
Saat pertemuan berlangsung, Kapolres Faisal dan Ismed berbincang santai soal kondisi dialami Ismed pasca insiden penganiayaan. Atas insiden itu, Kapolres Faisal menyatakan sudah memanggil empat saksi guna dimintai keterangan.
“Empat saksi sudah kita panggil, dan proses hukum akan berjalan sesuai prosedur. Wartawan adalah mitra strategis dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas di masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Faisal mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dalam menyelesaikan permasalahan.
“Jika ada konflik atau permasalahan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat agar dapat diselesaikan dengan adil dan sesuai hukum,” imbau Kapolres.
Bupati terpilih H Syibral Malasi, memberikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil oleh kepolisian. Menurut dia, kehadiran dirinya dan kepolisian merupakan bentuk solidaritas bersama.
“Sinergi antara pemerintah, aparat, dan media serta masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan dan keharmonisan di Pidie Jaya,” ujarnya. (*)
Discussion about this post