BANDA ACEH | BARATNEWS.CO – Mall Pelayanan Publik (MPP) di Aceh kini resmi diluncurkan di Kabupaten Nagan Raya. MPP ini menjadi yang ke delapan setelah didirikan MPP lainnya di Provinsi Aceh.
“Mall Pelayanan Publik hari ini sudah diresmikan. Untuk itu perlu disampaikan bahwa MPP ini tak cukup ditunjang dengan kualitas saja, melainkan harus kuat untuk kualitas pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Plt Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Diwarsyah, dalam sambutannya usai penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, di Kantor Bupati setempat, Rabu (8/1/2025).
Selain itu, menurut Diwarsyah, harus dikembangkan juga sumber daya manusia (SDM) untuk dapatm enguasai teknologi dengan baik. Dengan demikian, kata dia, pelayanan kepada masyarakat menjadi baik pula.
Diwarsyah meyakini, dengan komitmen, profesionalitas dan kegigihan, MPP Nagan Raya akan mampu memberi layanan yang profesional, ramah dan memudahkan terhadap seluruh masyarakat.
“Dengan komitmen tersebut, Nagan Raya akan menjadi rule model MPP di Aceh. Karena itu, kami menyampaikan terima kasih atas kesediaan semua institusi yang telah bergabung dan berkomitmen untuk bergabung di MPP Nagan Raya,” ujarnya.
Diwarsyah menyebut, peluncuran MPP merupakan salah satu terobosan baru yang dilakukan oleh Pemkab Nagan Raya dalam upaya menghadirkan layanan yang cepat, transparan, akuntabel dan terintegrasi.
“Kami optimis semua institusi yang bergabung di MPP akan bekerjasama, berkolaborasi dalam memberikan pelayanan terbaik yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selamat atase telah diluncurkanya MPP ini,” ucapnya.
Di tempat sama, Pj Bupati Nagan Raya Iskandar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Aceh atas dukungannya dalam upaya mewujudkan Mall Pelayanan Publik di Nagan Raya.
“Alhamdulillah, hari ini atas dukungan Pemerintah Aceh, Pemkab Nagan Raya telah memiliki Mall Pelayanan Publik. Ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan hanya dari satu kantor, cukup berpindah meja saja,” kata Iskandar.
Pada kegiatan tersebut, Plt Sekda Aceh turut didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Sukmawati, Plh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Abdul Qohar, Kepala Biro Organisasi Setda Aceh Daniel Arca. (*)
Discussion about this post