MEULABOH | BARATNEWS.CO — Riuh musik di panggung utama berpadu dengan aroma kuliner di lokasi Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) dalam rangka HUT Meulaboh ke-437. Di balik kemeriahan panggung seni, denyut ekonomi rakyat kecil terasa semakin hidup, terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Arif Fandi Hasibuan, pelaku UMKM asal Medan, Sumatera Utara, yang membawa produk andalannya Bakar Food ke arena PKAB, mengaku sejak hari pembukaan hingga hari keempat pelaksanaan, dagangannya selalu diserbu pengunjung. Ramainya pengunjung di sekitar lapaknya membuat omzet penjualan meningkat tajam.
“Sejak PKAB dibuka, penjualan kami naik pesat. Hingga hari ini omzet sudah mencapai sekitar Rp50 juta. Kalau diprediksi sampai malam penutupan besok, bisa-bisa tembus Rp65 juta atau Rp70 juta,” ujar Fandi dengan senyum sumringah, Selasa (14/10/2025) malam.
Menurut Fandi, ajang budaya seperti PKAB bukan sekadar panggung hiburan, melainkan ruang hidup bagi pelaku usaha kecil. Kegiatan semacam ini, kata dia, membuat kesejahteraan ekonomi masyarakat semakin terjamin.
“Per malam, kadang kami bisa dapat Rp5 juta sampai Rp6 juta. Ini luar biasa. Terima kasih, pak Bupati Aceh Barat,” ucapnya.
Senada disampaikan Neli Juwita Sari, pelaku UMKM lokal asal Meulaboh, pemilik lapak Es Tabung Bang Ali. Sejak dua hari sebelum PKAB dimulai, Neli sudah menata lapaknya di area utama. Ia tak menyangka antusias masyarakat begitu besar.
“Kami sudah jualan dari dua hari sebelum acara. Dalam enam hari ini, omzet penjualan sudah sekitar Rp60 juta. Per hari bisa Rp10 juta,” ungkapnya.
Neli memperkirakan hingga malam penutupan nanti, total penjualannya bisa mencapai Rp75 juta.
“Malam terakhir pasti ramai. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, karena PKAB benar-benar membantu ekonomi kami. Dan kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati yang sudah mengadakan kegiatan ini,” ujarnya sambil tersenyum lega.
Bagi Neli dan Fandi, PKAB bukan sekadar pesta budaya, tetapi juga menjadi peluang untuk menjemput rezeki dan memperluas pasar.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat di bawah kepemimpinan Bupati Tarmizi dan Wakil Bupati Said Fadheil terus membuka ruang bagi geliat usaha kecil.
Selain melalui PKAB, pemerintah juga rutin memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk berdagang di ajang Car Free Day dan Weekend Sho setiap bulan.
Langkah tersebut, menurut para pelaku usaha kecil, merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap keberlangsungan UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. (*)
Discussion about this post