Baratnews.co
  • Home
  • News
  • Nasional
  • BIsnis
  • Politik
  • Opini
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Baratnews.co
Selasa, 14 Oktober 2025
No Result
View All Result
Baratnews.co
Home Kesehatan

UI Dampingi Penyusunan Renstra dan Renja Dinas Kesehatan Aceh Barat

Redaksi by Redaksi
22 September 2025
in Kesehatan
0

Workshop pengembangan penyusunan Renstra dan Renja Dinas Kesehatan Aceh Barat. Foto: Baratnews.co

Spread the love

MEULABOH | BARATNEWS.CO – Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat menetapkan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) bidang kesehatan tahun 2025. Penyusunan dokumen ini didampingi akademisi Universitas Indonesia (UI) melalui Lembaga Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan Masyarakat (LPPKM) FKM UI.

Penetapan dan diseminasi Renstra-Renja sekaligus workshop berlangsung di Parkside Meuligoe Hotel, Meulaboh, Senin (22/9/2025), dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, Cut Hasanuddin, dan dibuka oleh Bupati Aceh Barat yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh, Irfan Murdani.

Related posts

Ini 9 Makanan yang Aman untuk Penderita Asam Lambung

27/09/2025

Waspada, 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Tingkatkan Kolesterol Jahat

27/09/2025

Kegiatan yang mengusung jargon “Merancang Strategi, Merajut Kolaborasi, Mewujudkan Aksi: Aceh Barat Sehat, Produktif, dan Berdaya Saing” dihadiri 35 peserta mewakili unsur pentahelix, mulai dari unsur pemerintah daerah, akademisi, rumah sakit, puskesmas, hingga unsur media.

Cut Hasanuddin menyebut Aceh Barat menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang memperoleh pendampingan UI dalam penyusunan dokumen perencanaan kesehatan. Proses ini dimulai sejak Januari 2025 melalui tahap Focus Group Discussion (FGD).

“Pendampingan ini bertujuan menyelaraskan perencanaan dan penganggaran, baik dari tingkat pusat hingga daerah. Meski sudah ditetapkan, dokumen ini masih bisa disempurnakan, dengan target final pertengahan Oktober 2025,” kata Cut Hasanuddin.

Ia mengatakan, Renstra dan Renja ini sudah sesuai dengan perencanaan kesehatan Aceh Barat 2025–2029, dan dinilai telah selaras lebih dari 90% dengan kebijakan nasional, serta telah sesuai dengan RPJMD Aceh Barat 2025–2029.

Menurutnya, penyerahan dokumen Renstra-Renja ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum memperkuat komitmen bersama.

“Keberhasilan pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, karena kualitas kesehatan akan menentukan daya saing daerah,” ujarnya

Ketua Tim Pendampingan UI, Prof. Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS, menegaskan penyusunan Renstra-Renja merupakan prioritas Kementerian Kesehatan untuk menjamin mutu layanan kesehatan.

Dokumen telah disusun itu, kata dia, fokus pada pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk mengatasi lama waktu tunggu pasien di rumah sakit agar lebih cepat mendapatkan pelayanan.

“Program ini diprakarsai Kementerian Kesehatan RI dengan menunjuk UI sebagai pendamping teknis di sejumlah daerah. Hingga kini, 50 kabupaten/kota telah menjalani proses serupa, termasuk Aceh Barat bersama Bener Meriah dan Gayo Lues, Aceh,” jelas Prof Dumilah.

Adapun pendampingan di Provinsi Aceh, melibatkan empat akademisi UI, yakni Prof Dumilah, Anita P. Lubis, SKM., ME., Nurwidiana, SKM., MPH., dan Lailatul Husna, SKM.

Dengan telah tersusun Renstra dan Renja dalam satu dokumen, diharapkan dapat diimplementasikan sebagaimana mestinya untuk mempermudah kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) bidang kesehatan itu dalam meningkatkan pelayanan publik, kapasitas dan kualitas layanan kesehatan. (*)

Tags: baratnews.coRenstra dan Renja
Previous Post

Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Beranggotakan 52 Orang

Next Post

Dr Alpi Nilai Gagasan Kembalikan Polri ke TNI dan Kemendagri Bertentangan dengan Konstitusi

Next Post

Dr Alpi Nilai Gagasan Kembalikan Polri ke TNI dan Kemendagri Bertentangan dengan Konstitusi

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Di Momen HUT Meulaboh, Aceh Barat–Trengganu Sepakat Perkuat Wisata Syariah

by Redaksi
13 Oktober 2025
0

“Pemerintah ingin memastikan geliat ekonomi dan wisata tumbuh tanpa keluar dari koridor syariat Islam,” ujar Bupati Tarmizi.

Panitia PKAB Imbau Warga Waspadai Parkir Liar

by Redaksi
13 Oktober 2025
0

“Benar, ada laporan soal parkir liar yang memungut Rp10 ribu untuk sepeda motor tanpa karcis. Padahal, tarif resmi dari panitia...

Bareskrim Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu dan 20 Ribu Ekstasi

by Redaksi
13 Oktober 2025
0

Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri menangkap dua tersangka jaringan narkoba internasional Malaysia–Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat....

Tradisi Langgolek dari Abdya Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda 2025

by Redaksi
13 Oktober 2025
0

Penetapan tersebut diumumkan dalam Sidang Penetapan WBTb Indonesia yang digelar di Hotel Sutasoma, Jakarta, pada 5–11 Oktober 2025. Selain Langgolek,...

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kategori

  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Foto News
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Nasional
  • National
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Politik
  • Ragam
  • Sejarah
  • Sports
  • Teknologi
  • Travel
  • Uncategorized
  • Wisata
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© 2025 www.baratnews.co - All right reserved

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co

No Result
View All Result
  • News
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • BIsnis
  • Budaya
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • National
  • Travel
  • Opini
    • Bupati Tarmizi Tegaskan Audit CSR PT Mifa Bukan Niat Cari Kesalahan
      • Forbina: Dirut PEMA Tak Paham Bisnis, Saatnya Dievaluasi!

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co