Baratnews.co
  • Home
  • News
  • Nasional
  • BIsnis
  • Politik
  • Opini
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Baratnews.co
Selasa, 14 Oktober 2025
No Result
View All Result
Baratnews.co
Home Daerah

Dukung Kemandirian Petani, Fakultas Pertanian UTU Dampingi Produksi Benih Bawang Merah

Redaksi by Redaksi
16 Agustus 2025
in Daerah
0
Dukung Kemandirian Petani, Fakultas Pertanian UTU Dampingi Produksi Benih Bawang Merah

Kelompok Wanita Tani di Gampong Ladang, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat melakukan penanaman bawang merah. Foto Direkam 2 Agustus 2025.

Spread the love

MEULABOH | BARATNEWS.CO – Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar (UTU) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat desa melalui program pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, tim peneliti UTU turun langsung ke Gampong Ladang, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, untuk mendampingi Kelompok Wanita Tani dalam memproduksi benih bawang merah secara mandiri dan berkelanjutan.

Program yang bertajuk “Pendampingan Produksi Benih Bawang Merah Berkelanjutan Guna Peningkatan Pendapatan Kelompok Wanita Tani” ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

Related posts

Di Momen HUT Meulaboh, Aceh Barat–Trengganu Sepakat Perkuat Wisata Syariah

13/10/2025

Panitia PKAB Imbau Warga Waspadai Parkir Liar

13/10/2025

Ketua tim peneliti, Dr Jekki Irawan kepada Baratnews.co, Sabtu (16/8/2025), menjelaskan bahwa tim yang ia pimpin terdiri dari para dosen dan peneliti Fakultas Pertanian UTU, yaitu Dr Wira Hadianto, Mustafa Kamal, M.Si, dan Dewi Andriani, M.Si, serta turut melibatkan perangkat desa Gampong Ladang.

Kehadiran tim disambut hangat dan penuh antusias oleh Kelompok Wanita Tani yang selama ini telah aktif dalam budidaya bawang merah, namun masih bergantung pada pasokan benih dari luar daerah.

Dalam kegiatan pendampingan, para peneliti memberikan pelatihan teknis yang komprehensif, mulai dari pemilihan umbi unggul, teknik budidaya yang sesuai standar, hingga cara penyimpanan dan pengemasan benih varietas unggul Bima Brebes. Seluruh rangkaian pelatihan difokuskan pada pencapaian satu tujuan besar: menjadikan petani mampu memproduksi benih sendiri dengan kualitas tinggi dan berdaya saing di pasar.

“Dengan penguasaan teknik produksi benih yang baik, petani dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah. Bahkan, ke depan, mereka bisa menjadi penyedia benih bersertifikat yang membuka peluang pendapatan baru,” ungkap Dr Jekki Irawan.

Ia menambahkan, varietas Bima Brebes dipilih karena adaptif terhadap kondisi iklim lokal dan memiliki permintaan pasar yang tinggi. Jika proses produksi benih dilakukan dengan benar, bukan hanya kebutuhan sendiri yang terpenuhi, tapi juga bisa menjadi komoditas unggulan desa.

Program ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek teknis pertanian, tetapi juga mendorong tumbuhnya semangat kewirausahaan di kalangan petani perempuan. Kemandirian benih menjadi langkah awal menuju ekonomi pertanian yang berkelanjutan di Gampong Ladang.

Dengan adanya pendampingan ini, Fakultas Pertanian UTU berharap Gampong Ladang dapat menjadi contoh desa mandiri benih di wilayah Aceh Barat. Ke depan, keberhasilan program ini juga diharapkan bisa direplikasi di gampong-gampong lainnya demi memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian lokal berbasis agribisnis.

“Kami ingin Gampong Ladang menjadi pusat pembelajaran bagi desa lain. Kuncinya ada pada kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan petani itu sendiri,” tutup Dr Jekki. (*)

Tags: Aceh BaratDukung Kemandirian Petani
Previous Post

Presiden Prabowo Sampaikan 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026, Apa Saja?

Next Post

Upacara 17 Agustus Siap Dilaksanakan, Pemkab Aceh Barat Kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera

Next Post

Upacara 17 Agustus Siap Dilaksanakan, Pemkab Aceh Barat Kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Di Momen HUT Meulaboh, Aceh Barat–Trengganu Sepakat Perkuat Wisata Syariah

by Redaksi
13 Oktober 2025
0

“Pemerintah ingin memastikan geliat ekonomi dan wisata tumbuh tanpa keluar dari koridor syariat Islam,” ujar Bupati Tarmizi.

Panitia PKAB Imbau Warga Waspadai Parkir Liar

by Redaksi
13 Oktober 2025
0

“Benar, ada laporan soal parkir liar yang memungut Rp10 ribu untuk sepeda motor tanpa karcis. Padahal, tarif resmi dari panitia...

Bareskrim Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu dan 20 Ribu Ekstasi

by Redaksi
13 Oktober 2025
0

Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri menangkap dua tersangka jaringan narkoba internasional Malaysia–Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat....

Tradisi Langgolek dari Abdya Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda 2025

by Redaksi
13 Oktober 2025
0

Penetapan tersebut diumumkan dalam Sidang Penetapan WBTb Indonesia yang digelar di Hotel Sutasoma, Jakarta, pada 5–11 Oktober 2025. Selain Langgolek,...

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kategori

  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Foto News
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Nasional
  • National
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Politik
  • Ragam
  • Sejarah
  • Sports
  • Teknologi
  • Travel
  • Uncategorized
  • Wisata
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© 2025 www.baratnews.co - All right reserved

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co

No Result
View All Result
  • News
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • BIsnis
  • Budaya
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • National
  • Travel
  • Opini
    • Bupati Tarmizi Tegaskan Audit CSR PT Mifa Bukan Niat Cari Kesalahan
      • Forbina: Dirut PEMA Tak Paham Bisnis, Saatnya Dievaluasi!

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co