MEULABOH | BARATNEWS.CO – Layanan internet berbasis Starlink mulai hadir di Aceh Barat. Terdapat 15 unit perangkat Starlink disediakan, bertujuan mendukung konektivitas jaringan berkecepatan tinggi bagi masyarakat dan siswa-siswi sekolah di wilayah terpencil.
Teknologi menggunakan kekuatan satelit ini, disebut-sebut memiliki jangkauan luas, cocok untuk daerah terpencil.
Meski harga langganan bulanan relatif mahal, Pemkab Aceh Barat melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominsa) berkomitmen memberi kemudahan akses internet bagi masyarakat pedalaman, sebagaimana wilayah yang memiliki kekuatan jaringan internet biasanya.
“Starlink ini sebuah perangkat teknologi penarik jaringan internet berkecepatan tinggi dari satelit. Ini dikhususkan untuk digunakan di 14 SD dan 2 SMP, tak terkecuali juga untuk masyarakat sekitar sekolah,” kata Kepala Diskominsa Aceh Barat, Erdian Mourny, Rabu (23/7/2025).
Adapun sejumlah SD dan SMP terdaftar mendapatkan 15 unit perangkat Starlink, yaitu tersebar di Kecamatan Pante Ceureumen, Woyla Barat, Sungai Mas, Kaway XVI, Woyla Timur, Panton Reu.
Berikut daftar sekolah mendapat perangkat Starlink
- SD Swasta Sikundo, Desa Sikundo
- SD PIR Batee Puteh Satu, Desa Aluee Kumeneng
- SD Tungkop, Desa Tungkop
- SD Gaseu, Desa Gaseu
- SD Sarah Peureulak, Desa Sarah Peureulak
- SD Seuradeuk, Desa Seuradeuk
- SD Anoe Puteh, Desa Anoe Puteh
- SD Rambong, Desa Rambong
- SD Kajeung, Desa Kajeung
- SD Pasi Ara, Desa Pasi Ara
- SD Lancong, Desa Lancong
- SD Tuwi Saya, Desa Tuwi Saya
- SD Blang Teungoh, Desa Blang Teungoh
- SMP 3 Woyla Timur, Desa Alue Meuganda
- SMP Satu Atap Kubu Capang, Desa Kubu Capang.
Erdian Mourny berharap dengan kehadiran Starlink ini dapat meningkatkan akses internet saat menjalani proses belajar mengajar sehari-hari di sekolah. Selain itu juga dapat mendukung pendidikan online, terutama sewaktu ujian sekolah berlangsung. (*)
Discussion about this post