Baratnews.co
  • Home
  • News
  • Nasional
  • BIsnis
  • Politik
  • Opini
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Baratnews.co
Senin, 4 Agustus 2025
No Result
View All Result
Baratnews.co
Home Daerah

Jembatan Alue Buloh Nagan Raya Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Menjerit

Redaksi by Redaksi
22 Juli 2025
in Daerah
0

Selama dua tahun jembatan besi Desa Alue Buloh ambruk, dan tak kunjung diperbaiki. (Foto: Baratnews.co)

Spread the love

SUKA MAKMUE | BARATNEWS.CO – Jeritan hati warga di dua desa terpencil Kabupaten Nagan Raya kian nyaring terdengar. Siapa sangka, hampir dua tahun perjalanan aktivitas sehari-hari warga sulit melewati perbatasan desa, antara Desa Alue Buloh dan Krueng Mangkom ke Latong, Kecamatan Seunagan.

Kesulitan dialami mereka akses jalan utama warga setempat, terputus. Pada 17 Oktober 2023, jembatan besi penghubung antar desa ambruk diamuk banjir. Sejak itu warga terisolir, dan terpaksa menumpangi rakit agar bisa beraktivitas sehari-hari, mengais rezeki.

Related posts

Bupati Tarmizi Fokus Ciptakan Lapangan Kerja untuk Atasi Angka Perceraian Dampak Judol

03/08/2025

Pemkab Aceh Barat Komit Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

02/08/2025

Insiden tersebut terjadi saat Presiden Joko Widodo lagi gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur jalan — gairah mengutamakan pembangunan Jalan Tol dan Nasional. Seharusnya kepala daerah tak mengikuti jejak mantan kepala negara itu, memprioritaskan proyek pembangunan raksasa.

Itu diutarakan dalam pembahasan tiga pemuda sekitar yang sedang nongkrong sambil ngopi di salah warung kopi wilayah Jeuram, kecamatan setempat, Senin (21/7/2025).

Saat itu jarum jam berbunyi menunjukkan pukul 08.37 WIB, wartawan Baratnews.co — hendak mengantarkan family-nya ke Desa Latong: singgah sejenak melepaskan dahaga di warung kopi tempat tiga pemuda itu berdiskusi.

Kebetulan berhadapan-hadapan meja dengan tiga pemuda. Pembahasannya perkara jembatan putus yang hampir dua tahun tak kunjung diperbaiki. Tidak tau kenapa, sesekali kepala mereka mengarah kiri-kanan dan belakang — menggambarkan kewaspadaan.

Salah satu pemuda di antara tiga pemuda itu sedang meneguk kopi mengeluarkan desahan lega, aahhh… sontak membahas soal pembangunan infrastruktur jalan, terutama ia membidik topik pembicaraan jembatan besi di Alue Buloh.

Pemuda tampan berbadan ramping dan berambut ikal itu mengupas lambannya tindak lanjut pemerintah terhadap perbaikan jembatan tersebut.

Kata dia, tak mungkin lambannya perbaikan jembatan besi ini memiliki faktor tidak adanya alokasi anggaran, “mustahil”. Lanjut dia, semisal kendalanya dana, ada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Nagan Raya, ada Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) bersumber dari APBN yang diperuntukkan ke daerah kabupaten/kota.

“Kalau enggak ada anggaran, nggak mungkin, mustahil, pasti ada, bahkan bisa lobi-lobi pemerintah daerah tingkat pusat,” kata pemuda tampan itu kepada dua temannya seraya menanyakan apakah tidak ada yang mengerjakan perbaikan jembatan tersebut.

“Gak mungkin, kan ada Dinas PUPR selaku pelaksana. Kenapa enggak diperbaiki terus. Sayang warga naik rakit selalu, buat terhambat aktivitas warga,” sawut temannya berbadan gempal mengenakan kemeja koko. Satu pemuda lagi terlihat hanya mengangguk-angguk saja.

Pembahasan ketiga pemuda ini, menandakan adanya pemikiran visioner peduli terhadap kemajuan daerah dengan harapan setiap akses jalan utama penghubung antar kecamatan dan desa yang rusak dapat diperbaiki segara.

Pembicaraan hangat ketiga pemuda menarik, sehingga wartawan Baratnews.co mengambil keputusan untuk cek and ricek fakta di lapangan.

Ternyata benar, di lokasi tampak sejumlah warga bergantian menumpangi rakit mesin. Di bawah jembatan yang setengahnya ambruk, rakit mesin mondar-mandir berlalu lalang dari Desa Alue Buloh-Latong pun sebaliknya, mengantar jemput penumpang.

Rakit mesin berbayar Rp5000 per orang rutin ditumpangi warga sekitar. Foto: Baratnews.co

Kepala Desa Alue Buloh, Muhammad Nazir, mengatakan sejauh ini belum ada tanda-tanda dibangun kembali jembatan penghubung antar desa tersebut. Ia mengaku hanya mendengar informasi perencanaan pembangunan perbaikan saja, tanpa ada aksi nyata dari pemerintah setempat.

“Tidak tahu juga kenapa belum diperbaiki. Warga di sini sangat sulit menjalankan aktivitas sehari-hari mencari nafkah untuk keluarga, cukup sedih. Terus anak sekolah SMP-SMA juga terpaksa harus naik rakit untuk nyebrang,” ujar M Nazir kepada Baratnews.co, Selasa (22/7/2025).

Nazir mengatakan kesedihan dialami warga setempat bukan tanpa sebab, terkadang warga dan siswa-siswi harus rela meninggalkan aktivitasnya lantaran sewaktu-waktu terkendala dengan faktor rakit mesin rusak dan pasang air sungai naik secara tiba-tiba.

“Sedih rasanya, kalau ada yang sakit butuh tindakan darurat gimana? Di tambah lagi warga yang menggunakan roda 4 harus pakai jalan alternatif menuju perkotaan Jeuram dan Suka Makmue harus menempuh perjalanan selama 2 jam,” keluhnya.

Menurut Nazir, sejak dua tahun terakhir ambruknya jembatan besi sepanjang 80 meter di desanya itu terjadi, seluruh aktivitas warga terhambat. Sejumlah penduduk di Desa Latong juga ikut merasakan dampaknya, lantaran terdapat kebun milik mereka di Desa Alue Buloh.

“Sebagian penduduk di Desa Latong ada yang bertani di sini, otomatis dampaknya juga ikut dirasakan mereka. Kami berharap ada tindakan lanjut perbaikan jembatan, bantu kami, jangan biarkan warga kami di sini sulit melakukan aktivitas sehari-hari,” ucapnya.

Ambruknya jembatan besi di sebelah bantaran sungai Desa Alue Buloh ini diketahui terjadi sesudah kepemimpinan Bupati Jamin Idham, tepatnya pada masa kepemimpinan Pj Bupati Fitriany Farhas.

Kala itu Bupati Teuku Raja Keumangan masih menjadi wakil rakyat di legislatif Aceh, berjabat sebagai Wakil Ketua DPRA.

Setelah pergantian kepala daerah ke Pj Bupati Iskandar hingga ke Teuku Raja Keumangan, fakta di lapangan menunjukkan belum ada perbaikan, meski Bupati Teuku Raja Keumangan sempat meninjau jembatan ambruk itu saat menduduki kursi legislatif.

Kini rakit mesin yang digunakan warga sekitar menjadi saksi bisu betapa sulitnya beraktivitas mencari nafkah keluarganya di tengah perkembangan zaman serba modern ini.

Pemerintah Kabupaten Nagan Raya pun diminta untuk mengambil kebijakan perbaikan jembatan ambruk tersebut segera mungkin, demi kemaslahatan masyarakat sekitar. (*)

Tags: baratbaratnewsbaratnews.coJembatan Alue BulohJembatan AmbrukNagan RayaWarga Tumpangi Rakit
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kurun Waktu Dua Tahun Terakhir, Total Temuan Dana Desa di Aceh Barat Capai Rp2,2 Miliar

Next Post

Sejumlah PJU Polres Aceh Barat Beserta Kapolsek Jajaran Diganti, Kapolres Pimpin Sertijab

Next Post

Sejumlah PJU Polres Aceh Barat Beserta Kapolsek Jajaran Diganti, Kapolres Pimpin Sertijab

Discussion about this post

Pelaku Pembunuhan Sadis di Meulaboh Berhasil Diringkus

by Reza Fahmi
3 Agustus 2025
0

Pelaku pembunuhan terhadap Khairuddin (65) di Lr Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, berhasil diringkus aparat kepolisian....

Bupati Tarmizi Fokus Ciptakan Lapangan Kerja untuk Atasi Angka Perceraian Dampak Judol

by Redaksi
3 Agustus 2025
0

Menyikapi fenomena sosial yang tengah marak di Aceh Barat, dengan meningkatnya angka perceraian akibat dampak judi online (judol), Bupati Aceh...

Kemkomdigi Gandeng Australia, Targetkan 19 Persen PDB dari Ekonomi Digital

by Redaksi
2 Agustus 2025
0

"Kita menargetkan untuk menjadi negara maju dengan PDB terbesar kelima di dunia pada tahun 2045," tandas Meutya.

BPOM Ungkap 34 Produk Kosmetik Berbahaya, Semua Barang Disita Izin Edar Dicabut

by Reza Fahmi
2 Agustus 2025
0

Kosmetik mengandung merkuri berbahaya ini dapat mengakibatkan terjadinya perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam reaksi alergi, iritasi kulit, sakit kepala,...

Kategori

  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Foto News
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Nasional
  • National
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Politik
  • Ragam
  • Sejarah
  • Sports
  • Teknologi
  • Travel
  • Uncategorized
  • Wisata
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© 2025 www.baratnews.co - All right reserved

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co

No Result
View All Result
  • News
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • BIsnis
  • Budaya
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • National
  • Travel
  • Opini
    • Bupati Tarmizi Tegaskan Audit CSR PT Mifa Bukan Niat Cari Kesalahan
      • Forbina: Dirut PEMA Tak Paham Bisnis, Saatnya Dievaluasi!

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co