MEULABOH | BARATNEWS.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat terus berjibaku dengan alatnya untuk memadamkan sejumlah titik lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Mereka mencatat, kobaran api menghanguskan 2,4 hektare lahan.
“Karhutla ada di empat kecamatan, sejak 1 Juli 2025 kemarin. Saat ini ada beberapa titik lokasi di dua kecamatan berhasil padam 100 persen, hanya saja tinggal di beberapa titik lokasi di Kecamatan Johan Pahlawan dan Meureubo,” kata Plt Kepala BPBD Aceh Barat, T Ronal Nehdiansyah, Jumat (4/7/2025).
Kendati di dua kecamatan tersebut belum padam, petugas pemadam kebakaran BPBD setempat terus berupaya memadamkan hingga kini di Jalan Generasi, Kecamatan Johan Pahlawan dan Desa Balee, Kecamatan Meureubo.
“Untuk di Desa Balee sudah 75 persen tertangani. Kalau untuk di Jalan Generasi sedang dilakukan penangan saat ini,” jelas Ronal.
Sebelumnya, sejak pada 1 Juli 2025 kemarin, api membakar lahan di beberapa titik lokasi di empat kecamatan, yaitu Johan Pahlawan, Meureubo, Arongan Lambalek, Woyla.
Di Kecamatan Johan Pahlawan, Karhutla terjadi di Jalan Kayu Putih dan Jalan Generasi. Pada Jalan Kayu Putih ini api berhasil dipadamkan.
Kemudian di Kecamatan Meureubo, berada di Desa Peunaga Cut Ujong, Balee dan Ranto Panjang Timur, sudah padam total. Namun di Desa Balee masih 75 persen.
Selanjutnya, Karhutla di Desa Alue Batee, Kecamatan Arongan Lambalek, juga sudah berhasil dipadamkan, termasuk Desa Mon Pasong, Kecamatan Woyla.
Dalam penanganan, kata Ronal, BPBD mengerahkan satu unit Armada D-max, Armada Pos Meureubo, Armada 010 Mako BPBD, Armada Panther Pick Up, Mobil Triton, Satu Mesin Kohler dan Mesim Excel.
Adapun unsur terlibat membantu dalam pemadaman api ini, Damkar Pos Meureubo dan Arongan Lambalek. Selanjutnya Koramil Woyla, Koramil Meureubo, Koramil Johan Pahlawan, Polsek Woyla, Polsek Meureubo dan Polsek Johan Pahlawan.
“Untuk penyebab Karhutla terjadi di beberapa titik lokasi tersebut belum diketahui pasti penyebabnya dan dari mana pula sumbernya. Berdasarkan data, keseluruhan Karhutla itu 2,4 hektare,” ujar Ronal.
Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang puting rokok sembarangan di sepanjang hutan dan lahan, dan tidak pula membakar sembarangan tumpukan sampah di lokasi tersebut, agar tidak memantik percikan api dan terhindar dari terjadinya Karhutla. (*)
Discussion about this post