MEULABOH | BARATNEWS.CO – Sebanyak delapan unit rumah di tepi sungai Krueng Mugo, Desa Meutulang, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, terancam ambruk karena erosi. Hal itu diakibatkan intensitas hujan tinggi hingga membuat air sungai melebar ke pemukiman warga.
“Ya ada delapan rumah terancam roboh karena tanah di sekitar tepi sungai tersebut dikikis air sungai. Erosi sungai ini terjadi pada Sabtu (22/2) kemarin, sekira pukul 18.25 WIB,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, Minggu (23/2/2025).
Kedelapan rumah terancam ambruk yaitu milik Anwar, M Kasri, Syahrizal, M Nasir, Paridah, Rusni, Ismail, Nur Ali. Dari kedelapan rumah milik warga ini dihuni oleh tiga sampai enam orang masing-masing rumah.
Menurut Ronal, penyebab erosi terjadi akibat intensitas hujan tinggi disertai angin kencang di wilayah kecamatan setempat. Sehingga, daerah aliran sungai (DAS) tak sanggup menampungnya hingga meluap ke pemukiman warga.
“Erosi ini diketahui terjadi berawal dari informasi warga. Kemudian TRC BPBD Aceh Barat meresponsnya dan mengerahkan tim assessment dan pusdalops untuk turun ke lokasi sekaligus melakukan pendataan,” ujarnya.(*)
Discussion about this post