JAKARTA | BARATNEWS.CO – Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, memaparkan data terbaru mengenai kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025 yang berlangsung selama 10 hari. Tercatat sebanyak 1.955 kejadian kecelakaan, mengalami penurunan sebesar 17 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Rincian data menunjukkan korban meninggal dunia tercatat 255 orang, turun 22 persen, sementara korban luka berat meningkat 4 persen, dengan total 339 orang. Sementara itu, korban luka ringan tercatat 2.573 orang, turun 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Faktor utama penyebab kecelakaan bukan disebabkan oleh cuaca, melainkan kelelahan pengemudi yang kurang beristirahat,” ungkap Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, melalui siaran persnya, Kamis (2/1/2025).
Selan itu, untuk gangguan Kamtibmas yang terjadi selama 10 hari Operasi Lilin tercatat sebanyak 1.955 kejadian, menunjukkan penurunan 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Korban meninggal dunia berkurang 22 persen, sementara korban luka berat meningkat 4 persen. Meski demikian, jumlah korban luka ringan mengalami penurunan sebesar 14 persen.
“Pada gangguan Kamtibmas, Korlantas Polri mencatat sebanyak 291 kejadian. Pihak Kepolisian juga memastikan pengamanan maksimal selama periode tahun baru, dengan melibatkan 105.362 personel yang tersebar di 1.949 titik pengamanan di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Brigjen Pol Raden Slamet memprediksikan sekitar 1.858.900 orang merayakan malam pergantian tahun di lokasi-lokasi yang telah disiapkan. Namun dari keseluruhan tempat perayaan malam pergantian tahun, untuk jumlah kejadian selama 10 hari pelaksanaan Operasi Lilin mencapai 11.155 kejadian.
“Kajadian itu mencakup kecelakaan lalu lintas, gangguan kamtibmas, dan kejadian lainnya. Kami terus berupaya meningkatkan pengamanan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” katanya. (*)
Discussion about this post