SUKA MAKMUE | BARATNEWS.CO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Pengendalian Penduduk, dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Nagan Raya, menyelenggarakan audit kasus stunting tingkat kabupaten. Kegiatan itu sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan stunting.
Pelaksanaan kegiatan audit kasus stunting ini berlangsung di Aula Bappeda Jumat (20/12/2024). Kegiatan dibuka oleh Penjabat Bupati Nagan Raya, Dr Iskandar diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Amran Yunus.
Amran Yunus dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan sedemikian perlu dilakukan, karena penting untuk berpegang pada data dan fakta yang akurat serta melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam upaya penanganan stunting.
“Melalui kegiatan ini, kita dapat saling berbagi informasi, pengalaman, dan strategi yang telah terbukti efektif dalam penanganan stunting. Mari kita bekerja sama, saling mendukung, dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi anak-anak kita,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Plt Kepala DPMGP4, Ali Munir menerangkan, bahwa audit kasus stunting bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kasus stunting, mengelola risiko, serta mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.
“Audit kasus stunting adalah kegiatan mencari penyebab stunting, mengidentifikasi risiko dan penyebab risiko terjadi pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya,” terang Munir.
Usai dibuka kegiatan tersebut, pemaparan audit kasus stunting pun berlangsung. Pemaparan mencakup berbagai kriteria kasus, seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan, baduta, dan balita.
Pada akhir rapat dan pemaparan oleh tim pakar, maka disepakati pula dengan cara seksama atas beberapa tindak lanjut strategis untuk mencapai target penurunan angka stunting di Kabupaten Nagan Raya.
Tim pakar itu sendiri terdiri dari, perwakilan POGI atau Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, dr Nasrul Wahdi; perwakilan IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr Bia Safitri.
Kemudian lerwakilan PERSAGI atau Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Darmansyah; perwakilan HIMPSI atau Himpunan Psikologi Indonesia, Diah Pratiwi. (*)
Discussion about this post