JAKARTA | BARATNEWS.CO – Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif. Pertemuan ini mencermikan komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan yang telah terjalin selama ini.
Agenda pertemuan kedua pemimpin negara tersebut berlangsung di Hotel St Regis New Capital, Kairo, Mesir, pada Rabu (18/12/2024) kemarin. Keduanya saat bertemu, banyak membahas agenda penting terkait hubungan Indonesia dan Pakistan.
Presiden Prabowo mengatakan, pertemuan dirinya bersama PM Pakistan ini penting dilakukan, agar kolaborasi ekonomi saling menguntungkan antara keduanya tercapai dengan semestinya.
“Pertemuan ini membicarakan kemungkinan kerja sama dan meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sekaligus kerja sama peningkatan perdagangan,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan, Rabu (18/12).
Agenda Prabowo tidak hanya berhenti sampai dengan PM Pakistan saja, melainkan dengan para anggota Developing Eight (D-8) dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). Pada forum ini, Prabowo menyampaikan sejumlah upaya Indonesia guna membangun hubungan kerja sama.
Menurut Prabowo, fokus utama yang akan dibawa Indonesia pada KTT Ke-11 D-8 yaitu penguatan kerja sama ekonomi negara anggota D-8. Potensi kerja sama dengan berbagai negara akan terus diperkuat untuk kesejahteraan rakyat.
“Kita tentunya akan ketemu dengan anggota-anggota D-8 yang lain. Saya kira ini dalam rangka membangun hubungan untuk saling mencari peluang dalam keadaan yang tidak pasti, biar ekonomi kita masing-masing kuat,” katanya. (*)
Discussion about this post