Baratnews.co
  • Home
  • News
  • Nasional
  • BIsnis
  • Politik
  • Opini
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Baratnews.co
Senin, 4 Agustus 2025
No Result
View All Result
Baratnews.co
Home Internasional

Kapal Perang AS Diterjang Drone dan Rudal Houthi di Laut Merah: Pentagon Klaim Tidak Ada Kerusakan atau Korban

Redaksi by Redaksi
14 November 2024
in Internasional
0

Foto: Ilustrasi serangan Houthi Yaman di Laut Merah (via REUTERS/HOUTHI MILITARY MEDIA)

Spread the love

YAMAN | BARATNEWS.CO – Dua kapal perang Amerika Serikat (AS) yang tengah melintas di Selat Bab al-Mandab, Laut Merah, menjadi sasaran serangan udara dan rudal yang diluncurkan oleh kelompok Houthi, Selasa (12/11/2024).

Serangan tersebut, yang melibatkan sedikitnya delapan drone, lima rudal balistik antikapal, dan tiga rudal jelajah antikapal, terjadi dalam situasi yang tegang, namun tidak menimbulkan kerusakan atau korban di pihak AS, menurut keterangan resmi Pentagon.

Related posts

Keji! Israel Terus Menyerang Kamp Pengungsian Gaza Lewat Jalur Udara

Keji! Israel Terus Menyerang Kamp Pengungsian Gaza Lewat Jalur Udara

21/04/2025

Perkuat Kerja Sama Bilateral, Presiden Prabowo dan Emir Qatar Sheikh Tamim Tandatangani MoU

13/04/2025

Juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, menyatakan bahwa meskipun serangan Houthi berlangsung intensif, kapal perusak AS yang diserang berhasil mengatasi ancaman tersebut.

“Serangan-serangan itu berhasil dilawan dan digagalkan oleh sistem pertahanan kapal-kapal tersebut,” kata Ryder. Dia juga menambahkan bahwa tidak ada personel AS yang terluka dalam serangan itu, yang berlangsung sekitar delapan jam.

Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi ketegangan di kawasan tersebut, yang telah memanas sejak Houthi mulai menargetkan kapal-kapal milik AS dan sekutunya di Laut Merah dan Teluk Aden pada November 2023. Meskipun awalnya kelompok Houthi menyatakan akan menyerang kepentingan Israel, serangan-serangan mereka justru lebih sering menyasar kapal-kapal AS dan Inggris, yang terlibat dalam operasi keamanan di kawasan tersebut.

Pernyataan kelompok Houthi melalui juru bicara mereka, Yahya Saree, yang mengklaim bahwa serangan tersebut berhasil mencapai tujuannya, termasuk menyebutkan serangan terhadap kapal induk USS Abraham Lincoln, dibantah oleh pihak Pentagon. Ryder menegaskan bahwa klaim tersebut tidak akurat, dan kapal induk tersebut tidak diserang.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, kapal induk USS Abraham Lincoln tidak diserang, bertentangan dengan klaim yang beredar,” kata Ryder.

Operasi Militer AS di Yaman dan Suriah

Serangan-serangan terhadap kapal-kapal AS ini juga terkait dengan ketegangan yang lebih luas di Timur Tengah, khususnya terkait dengan perang di Gaza dan meningkatnya dukungan Iran terhadap Houthi. AS telah merespons dengan meningkatkan operasi militer, termasuk serangan udara terhadap fasilitas-fasilitas yang digunakan oleh kelompok Houthi untuk menyimpan senjata canggih.

“Kami telah menyerang fasilitas penyimpanan senjata yang digunakan oleh Houthi untuk menargetkan kapal-kapal militer dan sipil di perairan internasional,” tambah Ryder.

Selain itu, militer AS juga melakukan serangan terhadap kelompok-kelompok yang didukung Iran di Suriah sebagai balasan atas serangan pesawat nirawak dan roket terhadap pasukan AS di sana. Serangan di Suriah itu tidak menimbulkan korban di pihak pasukan Amerika.

Serangan-serangan Houthi, meskipun gagal menimbulkan korban jiwa atau kerusakan besar, tetap menjadi perhatian serius bagi AS dan sekutunya, yang memandang kelompok ini sebagai ancaman signifikan terhadap keamanan internasional, terutama di jalur pelayaran utama di Laut Merah.

Pentagon terus memantau situasi ini dengan cermat, mengingat potensi gangguan terhadap arus perdagangan global yang melibatkan kapal-kapal dari berbagai negara.

Arah Konflik yang Semakin Kompleks

Keberlanjutan serangan-serangan oleh Houthi terhadap kapal-kapal militer AS ini menunjukkan betapa kompleksnya situasi keamanan di kawasan Timur Tengah. Seiring dengan meningkatnya ketegangan regional, baik di Yaman maupun di Suriah, serta eskalasi konflik Israel-Palestina, kawasan ini diperkirakan akan terus menjadi medan tempur penting bagi kekuatan internasional, dengan AS dan Iran berhadapan melalui perwakilan masing-masing.

Serangan terbaru ini juga menggarisbawahi meningkatnya kemampuan militer kelompok Houthi, yang meskipun sebelumnya lebih dikenal karena keterlibatannya dalam perang saudara Yaman, kini semakin menunjukkan kekuatan tempur yang mampu mengancam kapal-kapal besar milik AS dan sekutunya di perairan internasional. Sementara itu, meskipun serangan terhadap kapal perusak AS ini berhasil digagalkan, potensi ancaman terhadap keamanan jalur pelayaran internasional masih akan terus menjadi masalah yang harus ditangani oleh komunitas internasional.

Tags: baratnews.coKapal Perang AS Diterjang Drone dan Rudalperang di timur tengahSerangan Outhi di Laut Merah
ADVERTISEMENT
Previous Post

Raja Yordania Serukan Solidaritas Dunia Muslim untuk Akhiri Pengepungan Gaza dalam KTT Luar Biasa di Riyadh

Next Post

Peringatan HKN ke-60 di Aceh Barat, Pj Bupati Dorong Layanan Kesehatan Prima

Next Post

Peringatan HKN ke-60 di Aceh Barat, Pj Bupati Dorong Layanan Kesehatan Prima

Discussion about this post

Pelaku Pembunuhan Sadis di Meulaboh Berhasil Diringkus

by Reza Fahmi
3 Agustus 2025
0

Pelaku pembunuhan terhadap Khairuddin (65) di Lr Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, berhasil diringkus aparat kepolisian....

Bupati Tarmizi Fokus Ciptakan Lapangan Kerja untuk Atasi Angka Perceraian Dampak Judol

by Redaksi
3 Agustus 2025
0

Menyikapi fenomena sosial yang tengah marak di Aceh Barat, dengan meningkatnya angka perceraian akibat dampak judi online (judol), Bupati Aceh...

Kemkomdigi Gandeng Australia, Targetkan 19 Persen PDB dari Ekonomi Digital

by Redaksi
2 Agustus 2025
0

"Kita menargetkan untuk menjadi negara maju dengan PDB terbesar kelima di dunia pada tahun 2045," tandas Meutya.

BPOM Ungkap 34 Produk Kosmetik Berbahaya, Semua Barang Disita Izin Edar Dicabut

by Reza Fahmi
2 Agustus 2025
0

Kosmetik mengandung merkuri berbahaya ini dapat mengakibatkan terjadinya perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam reaksi alergi, iritasi kulit, sakit kepala,...

Kategori

  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Foto News
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Nasional
  • National
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Politik
  • Ragam
  • Sejarah
  • Sports
  • Teknologi
  • Travel
  • Uncategorized
  • Wisata
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© 2025 www.baratnews.co - All right reserved

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co

No Result
View All Result
  • News
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • BIsnis
  • Budaya
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • National
  • Travel
  • Opini
    • Bupati Tarmizi Tegaskan Audit CSR PT Mifa Bukan Niat Cari Kesalahan
      • Forbina: Dirut PEMA Tak Paham Bisnis, Saatnya Dievaluasi!

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co