Baratnews.co
  • Home
  • News
  • Nasional
  • BIsnis
  • Politik
  • Opini
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Baratnews.co
Senin, 4 Agustus 2025
No Result
View All Result
Baratnews.co
Home Nasional

Prabowo Diharapkan Tindak Tegas Koruptor di Era Kepemimpinannya

Redaksi by Redaksi
24 Oktober 2024
in Nasional, Politik
0

Presiden Prabowo pimpin rapat kabinet merah putih perdana di Istana.

Spread the love

JAKARTA | BARATNEWS.CO – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa korupsi merupakan ancaman serius bagi negara. Dalam pernyataannya, Prabowo mengakui adanya banyak kebocoran dan penyelewengan yang terjadi di Indonesia, yang dapat membahayakan masa depan generasi mendatang. Ia mencatat masih terdapat anggaran yang bocor, penyimpangan, serta kolusi antara pejabat politik, pemerintah, dan pengusaha yang tidak memiliki semangat patriotisme.

Sebagai Presiden RI periode 2024–2029, Prabowo berkomitmen untuk menghadapi dan memberantas korupsi melalui perbaikan sistem, penegakan hukum yang tegas, serta digitalisasi pemerintahan.

Related posts

Kemkomdigi Gandeng Australia, Targetkan 19 Persen PDB dari Ekonomi Digital

02/08/2025

Bulan Kemerdekaan Dimulai: Dari Pesta Rakyat hingga Agenda Kenegaraan Sudah Dipersiapkan

01/08/2025

Menanggapi hal ini, Ketua Umum DPP Nasional Corruption Watch (NCW), Hanif Sutrisna, berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat menindak tegas pelaku korupsi yang telah merugikan bangsa. Hanif menyarankan agar tindakan tegas terhadap koruptor setara dengan penanganan pelanggar hukum lainnya, seperti jambret atau pencuri makanan, dengan memperhatikan dinamika sosial dan politik.

Setelah pembentukan Kabinet Merah Putih pada 21 Oktober 2024, banyak kalangan memperkirakan tantangan besar bagi Presiden Prabowo, terutama terkait kekhawatiran akan praktik ‘bagi-bagi kekuasaan’ di antara partai pendukung. Meskipun demikian, DPP NCW optimis Prabowo dapat menekan tingkat korupsi, dengan harapan bahwa ia akan tetap independen dan tidak terpengaruh oleh pihak lain dalam menjalankan tugasnya.

Hanif menilai bahwa pengangkatan Mayor TNI Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet menunjukkan komitmen Prabowo untuk memberantas korupsi. Ia percaya Prabowo, yang pernah mengalami kesulitan akibat tindakan korupsi, tidak akan mengulangi kedzoliman yang sama.

Meskipun ada skeptisisme dari masyarakat sipil dan pengamat anti korupsi mengenai efektivitas pemberantasan korupsi di era Prabowo-Gibran, DPP NCW mendukung upaya tersebut. Mereka menekankan pentingnya peningkatan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang pada tahun 2023 mencatatkan Indonesia di peringkat 115 dari 180 negara dengan skor 34 poin, lebih rendah dibandingkan tahun 2019.

Hanif menekankan bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi harus sejalan dengan peningkatan taraf hidup rakyat dan pengurangan kemiskinan. “Jika korupsi berkurang tetapi rakyat tetap miskin, maka tidak ada dampak positifnya,” pungkasnya.

Dengan semangat dan harapan baru, banyak yang menunggu langkah konkret dari pemerintah Prabowo-Gibran dalam memberantas korupsi dan memperbaiki citra Indonesia di mata dunia.

Tags: cegahIstana Negaralawan koruptorpemimpin baru prabowoprabowoPresiden Prabowosikat koruptor dimasa prabowotindak koruptor
ADVERTISEMENT
Previous Post

Festival Fantastic-II MTsS Nurul Falah Meulaboh Berakhir

Next Post

10 Poin Penting Arahan Prabowo ke Menteri di Rapat Perdana

Next Post

10 Poin Penting Arahan Prabowo ke Menteri di Rapat Perdana

Discussion about this post

Pelaku Pembunuhan Sadis di Meulaboh Berhasil Diringkus

by Reza Fahmi
3 Agustus 2025
0

Pelaku pembunuhan terhadap Khairuddin (65) di Lr Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, berhasil diringkus aparat kepolisian....

Bupati Tarmizi Fokus Ciptakan Lapangan Kerja untuk Atasi Angka Perceraian Dampak Judol

by Redaksi
3 Agustus 2025
0

Menyikapi fenomena sosial yang tengah marak di Aceh Barat, dengan meningkatnya angka perceraian akibat dampak judi online (judol), Bupati Aceh...

Kemkomdigi Gandeng Australia, Targetkan 19 Persen PDB dari Ekonomi Digital

by Redaksi
2 Agustus 2025
0

"Kita menargetkan untuk menjadi negara maju dengan PDB terbesar kelima di dunia pada tahun 2045," tandas Meutya.

BPOM Ungkap 34 Produk Kosmetik Berbahaya, Semua Barang Disita Izin Edar Dicabut

by Reza Fahmi
2 Agustus 2025
0

Kosmetik mengandung merkuri berbahaya ini dapat mengakibatkan terjadinya perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam reaksi alergi, iritasi kulit, sakit kepala,...

Kategori

  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Foto News
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Nasional
  • National
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Politik
  • Ragam
  • Sejarah
  • Sports
  • Teknologi
  • Travel
  • Uncategorized
  • Wisata
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© 2025 www.baratnews.co - All right reserved

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co

No Result
View All Result
  • News
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • BIsnis
  • Budaya
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • National
  • Travel
  • Opini
    • Bupati Tarmizi Tegaskan Audit CSR PT Mifa Bukan Niat Cari Kesalahan
      • Forbina: Dirut PEMA Tak Paham Bisnis, Saatnya Dievaluasi!

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co