MEULABOH | BARATNEWS.CO – Upaya pemerintah dalam penanganan konflik gajah dengan manusia kian memanjang dan berbagaui Langkah terus dilakukan guna meminimalisir masalah yang terjadi saat ini di Kabupaten Aceh Barat.
Sementara dalam upaya memudahkan pemantauan pergerakan kawanan gajah liar di Aceh Barat, Tim dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, bekerja sama dengan WRU BPBD Aceh Barat, FKH USK, dan Balai DRH PKSL Aceh, berhasil melakukan pemasangan GPS Collar pada seekor gajah betina.
Kegiatan ini berlangsung di kawasan Desa Babah Meulaboh, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
Pemasangan alat pelacak ini bertujuan untuk memudahkan petugas dalam memantau keberadaan kawanan gajah, sehingga mereka dapat dengan cepat mengetahui pergerakan hewan tersebut dan mencegahnya memasuki pemukiman warga.
“Kami hanya memasang GPS Collar pada satu ekor gajah dari kawanan ini untuk memudahkan pengawasan,” ujar Plt Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronald Nehdiansyah kepada Serambinews.com, Rabu (16/10/2024).
Proses pemasangan GPS dimulai setelah tim pengintai berhasil menemukan kawanan gajah liar di sekitar Gunung Manyang. Tim kemudian berkoordinasi dengan pihak sniper untuk melumpuhkan gajah betina yang terpilih agar pemasangan GPS dapat dilakukan.

Gajah tersebut berhasil dibius dan dirobohkan sementara untuk proses pemasangan GPS yang diperkirakan gajah betina itu memiliki berat 1.495 kilogram dan berusia sekitar 20 tahun.
Setelah pemasangan selesai, tim gabungan akan tetap berada di lokasi selama dua hari untuk memantau perkembangan penggunaan GPS Collar. Tim juga akan melakukan patroli di beberapa wilayah, seperti Gampong Canggai, Lawet, dan Lango, yang menjadi habitat gajah liar. Alat pelacakan ini merupakan teknologi mutakhir yang semakin mempermudah petugas dalam memantau gajah liar. Dengan adanya GPS Collar, diharapkan pengawasan satwa liar ini dapat berjalan lebih efektif. Tim akan terus memonitor perkembangan setelah pemasangan alat tersebut untuk memastikan keberhasilan pemantauan kawanan gajah.
Discussion about this post