Baratnews.co
  • Home
  • News
  • Nasional
  • BIsnis
  • Politik
  • Opini
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Baratnews.co
Senin, 4 Agustus 2025
No Result
View All Result
Baratnews.co
Home Daerah

Di Tengah Program Digitalisasi Nasional, Justru Sungai Mas Terjebak Dalam “Zona Mati”

Redaksi by Redaksi
31 Juli 2025
in Daerah
0

Tiga Mahasiswi KKN UTU, saat berupaya mencari akses jaringan internet. Foto: for Baratnews.co

Spread the love

MEULABOH | BARATNEWS.CO – Di tengah gencarnya program digitalisasi nasional, Desa Tanoh Mirah, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat, justru terjebak dalam “zona mati” telekomunikasi jaringan internet. Kondisi ini dinilai berdampak buruk terhadap berbagai aktivitas masyarakat dan mahasiswa.

“Kami harus mengisi log harian setiap hari yang membutuhkan jaringan stabil, sedangkan di desa ini jangankan stabil, setitik sinyal pun tidak ada bahkan di blokir” ungkap salah satu mahasiswi KKN Desa Tanoh Mirah, Karina Cibro, Kamis (31/7/2025).

Related posts

Bupati Tarmizi Fokus Ciptakan Lapangan Kerja untuk Atasi Angka Perceraian Dampak Judol

03/08/2025

Pemkab Aceh Barat Komit Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

02/08/2025

Ia mengatakan, kepala desa serta masyarakat setempat turut menyampaikan hal serupa. Di Desa Tanoh Mirah ini, ketergantungan jaringan internet sepertinya tak pernah sempurna. Hampir setiap aktivitas warga yang bergantungan pada internet, sepertinya menjadi kendala utama.

“Disini memang sulit sekali jaringan, Kalau ingin mencari jaringan harus pergi ke jembatan yang bersebelahan dengan Desa Sakuy,” ujar Karina meniru perkataan Kepala Desa Tanoh Mirah Junaidi, saat ia jumpai di kantor desa setempat.

Fenomena yang paling unik adalah – Desa Tanoh Mirah secara geografis terjepit antara Desa Sakuy dan Desa Gleng yang keduanya menikmati akses jaringan memadai. Kondisi “sandwich” ini menciptakan pertanyaan mendasar: mengapa desa di tengah justru menjadi “blind spot” telekomunikasi?

Menurut Karina, berdasarkan data dan informasi dari pemerintah desa serta warga setempat menunjukkan usulan pembangunan tower telah diajukan berulang kali. Namun, hingga detik ini, usulan tersebut tidak mendapat respons konkret dari pemerintah pusat.

Kondisi ini bukan lagi persoalan teknis semata, melainkan ujian komitmen pemerintah terhadap pemerataan pembangunan. Ketika program Indonesia Digital 2045 digaungkan, jutaan rupiah anggaran dialokasikan untuk transformasi digital, namun desa-desa terpencil seperti Tanoh Mirah masih berjuang untuk mendapat “setitik” sinyal.

Kehadiran mahasiswa KKN telah membuka mata dunia luar tentang realitas tersembunyi di Desa Tanoh Mirah. Kesulitan mereka dalam menjalankan tugas akademis menjadi cermin perjuangan sehari-hari warga desa.

“Inilah momentum emas untuk mengubah keluhan menjadi aksi, dari pengabaian menuju pemberdayaan,” kata Karina, menegaskan.

Desa Tanoh Mirah bukan sekadar titik di peta, melainkan komunitas dengan mimpi dan aspirasi yang sama dengan warga Indonesia lainnya. Kini saatnya pemerintah membuktikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam perjalanan menuju Indonesia Emas di era digital. (*)

Tags: baratbaratnewsbaratnews.coMahasiswa KKN UTUSungai MasZona Mati Internet
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jaringan Internet Lelet, Mahasiswa Hingga Warga Minta Bupati Tarmizi Lakukan Perbaikan

Next Post

Bulan Kemerdekaan Dimulai: Dari Pesta Rakyat hingga Agenda Kenegaraan Sudah Dipersiapkan

Next Post

Bulan Kemerdekaan Dimulai: Dari Pesta Rakyat hingga Agenda Kenegaraan Sudah Dipersiapkan

Discussion about this post

Pelaku Pembunuhan Sadis di Meulaboh Berhasil Diringkus

by Reza Fahmi
3 Agustus 2025
0

Pelaku pembunuhan terhadap Khairuddin (65) di Lr Kuini, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, berhasil diringkus aparat kepolisian....

Bupati Tarmizi Fokus Ciptakan Lapangan Kerja untuk Atasi Angka Perceraian Dampak Judol

by Redaksi
3 Agustus 2025
0

Menyikapi fenomena sosial yang tengah marak di Aceh Barat, dengan meningkatnya angka perceraian akibat dampak judi online (judol), Bupati Aceh...

Kemkomdigi Gandeng Australia, Targetkan 19 Persen PDB dari Ekonomi Digital

by Redaksi
2 Agustus 2025
0

"Kita menargetkan untuk menjadi negara maju dengan PDB terbesar kelima di dunia pada tahun 2045," tandas Meutya.

BPOM Ungkap 34 Produk Kosmetik Berbahaya, Semua Barang Disita Izin Edar Dicabut

by Reza Fahmi
2 Agustus 2025
0

Kosmetik mengandung merkuri berbahaya ini dapat mengakibatkan terjadinya perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam reaksi alergi, iritasi kulit, sakit kepala,...

Kategori

  • Bisnis
  • Budaya
  • Business
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Foto News
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Nasional
  • National
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • Politik
  • Ragam
  • Sejarah
  • Sports
  • Teknologi
  • Travel
  • Uncategorized
  • Wisata
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© 2025 www.baratnews.co - All right reserved

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co

No Result
View All Result
  • News
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • BIsnis
  • Budaya
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • National
  • Travel
  • Opini
    • Bupati Tarmizi Tegaskan Audit CSR PT Mifa Bukan Niat Cari Kesalahan
      • Forbina: Dirut PEMA Tak Paham Bisnis, Saatnya Dievaluasi!

Hubungi kami: redaksi@baratnews.co