JAKARTA | BARATNEWS.CO – Pemerintah Aceh meraih apresiasi nasional atas kontribusi aktif dalam mendukung program strategis nasional pembangunan 3 juta rumah. Penyerahan penghargaan diberikan langsung Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Fahri Hamzah.
Acara penyerahan penghargaan berlangsung dalam Rapat Koordinasi Teknis Perumahan Perdesaan pada Selasa (29/4/2025) di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri ini, diterima oleh Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, yang hadir mewakili Gubernur Aceh.
Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi pusat dan daerah dalam menyukseskan target pembangunan rumah rakyat. Ia mengapresiasi peran aktif Aceh dalam penyatuan data dan pelaksanaan lapangan.
“Presiden telah menekankan pentingnya kebijakan satu data agar seluruh program bantuan, termasuk pembangunan rumah rakyat, tepat sasaran. Pemerintah daerah yang aktif berkontribusi, seperti Aceh, sangat kami hargai,” ujar Fahri.
Fahri juga mendorong pemerintah daerah untuk lebih kreatif dalam mencari sumber pendanaan pembangunan, termasuk melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), mengingat kebutuhan hunian nasional yang masih mencapai lebih dari 15 juta unit.
Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas kerja kolektif seluruh jajaran Pemerintah Aceh dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak.
“Apresiasi ini adalah hasil kerja bersama. Kami akan terus mendorong percepatan pembangunan rumah rakyat, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah perdesaan,” kata Fadhlullah usai menerima penghargaan.
Capaian ini semakin menegaskan peran strategis Aceh dalam mendukung pembangunan nasional, terutama dalam upaya mengurangi backlog perumahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program hunian terjangkau.
Dalam kesempatan tersebut, Fadhlullah saat menerima penghargaan didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh, Aznal Zahri. (*)
Discussion about this post