ACEH TENGAH | BARATNEWS.CO – Kodam Iskandar Muda berhasil mengamankan seorang terduga pelaku pengguna sekaligus pengedar narkoba jenis sabu-sabu di Kabupaten Aceh Tengah. Pelaku ditangkap itu berinisial IN (31).
Penangkapan terhadap pelaku dilakukan oleh anggota Intel Kodam IM ini berlangsung, pada Minggu (23/3/25) dini hari. Penangkapan pelaku berawal dari adanya informasi warga setempat yang curiga dengan aktivitas pelaku IN.
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen membantu pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Aceh.
“Pelaku IN ditangkap di Kampung Nunang Antara, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah. Dari tangan pelaku ditemukan sejumlah barang bukti yang telah diamankan oleh anggota kita,” kata Niko Fahrizal, usai menerima laporan dari anggota intel Kodam IM.
Sebelumnya, pelaku IN ditangkap setelah menerima laporan dari masyarakat setempat. Menerima laporan itu, Mayjen TNI Niko Fahrizal, yang dikenal tegas dalam upaya pemberantasan narkoba, langsung menginstruksikan jajarannya untuk mengambil langkah cepat dan terukur.
“Peredaran narkoba merupakan ancaman serius bagi keamanan dan masa depan generasi muda. Saya tegaskan, TNI tidak akan memberi ruang bagi pelaku narkotika di wilayah Kodam Iskandar Muda,” ujar Pangdam IM.
Menindaklanjuti perintah Pangdam IM, tim Intel Kodam IM melaksanakan briefing dan menyusun rencana dan setelah memastikan keberadaan terduga, anggota Intel Kodam IM langsung melakukan penyergapan di dalam rumah yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba.
Dari penyergapan tersebut berhasil diamankan satu orang berinisial IN (31 tahun), seorang pekerja bangunan asal Sumatera Utara, beserta dengan barang bukti 1 paket sabu, 1 alat hisap sabu (bong), 1 unit handphone Realme C35 dan 1 unit sepeda motor Honda Supra (Nopol BK 3396 YAM).
“Setelah dilakukan penangkapan, Selanjutnya Terduga pelaku diamankan sementara di Makodim 0106/Aceh Tengah dan selanjutnya akan segera diserahkan kepada Polres Aceh Tengah guna proses hukum lebih lanjut,” tandasnya.
Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, kembali menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan aparat kepolisian dan masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba di Aceh.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga wilayah Kodam IM dari ancaman narkotika. Saya menginstruksikan seluruh jajaran untuk tidak ragu bertindak tegas terhadap jaringan peredaran narkoba demi keamanan dan masa depan bangsa,” pungkasnya.(*)
Discussion about this post